20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |  
Tue, 26 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua Perempuan Ini, Kais Rezeki dengan Ngamen Kentrung

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 March 2017 20:00

Dua Perempuan Ini, Kais Rezeki dengan Ngamen Kentrung

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Dua orang perempuan terlihat beristirahat di sebuah teras rumah. Wajah mereka terbalut make up tebal, serta di tangan membawa dua rebana. Mereka tak lain adalah pengamen kentrung yang mengais rezeki dengan berkeliling kampung di Desa/Kecamatan Bubulan.

Mereka adalah Tutik (38) dan Tariem (39), yang mengaku mengamen kentrung selain untuk mengumpulkan uang receh, juga sekaligus demi melestarikan budaya asli wilayah Pantura itu. Dengan menabuh rebana, mereka menyanyikan tembang-tembang Jawa.

"Saya asli dari Tambakrejo biasanya keliling ngamen setiap hari," ujarnya.

Tariem menambahkan, sudah puluhan tahun dia menjadi pengamen kentrung meski harus berdandan tebal dan terlihat aneh dilihat mata.

"Sudah lama, sudah 20 tahun lebih," tandasnya.

Sebagaimana pengamen pada umumnya, Tutik dan Tariem tidak mematok nominal, ia menerima saweran seikhlasnya dari warga yang berkenan beramal.

Namun, saat disinggung berapa uang yang didapat setiap harinya, keduanya kompak enggan berkomentar. [top/lis]

Tag : kentrung, ngamen, rezeki



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat