Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PAC Fatayat NU Kecamatan Kanor

Unik, Sulap Jantung Pisang Jadi Makanan Lezat

blokbojonegoro.com | Monday, 13 March 2017 08:30

Unik, Sulap Jantung Pisang Jadi Makanan Lezat

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Nugget biasanya berbahan-bahan mahal. Namun, kader Fatayat NU Ranting Tejo, PAC Fatayat NU Kanor, Kabupaten Bojonegoro bisa memodifikasi bahan lokal menjadi makanan yang lezat. Aneh memang, jantung pisang yang biasanya dibuang oleh warga dijadikan nugget.

Dicampur dengan bahan di sekitar lainnya, seperti lele, roti tawar, tepung, telur, keju dan aneka bumbu, jantung pisang menjadi hidangan khas yang menyehatkan. Bukan hanya nugget, tetapi juga disulap menjadi Galantin Jantung Pisang, Sempol Jantung Pisang, Bakso Jantung Pisang dan Nugget Ice Cream Jantung Pisang.

"Ini kreasi sahabati di Ranting Fatayat NU Tejo. Bahan lokal dijadikan makanan yang layak jual," kata pengurus Fatayat NU, Muslikhah.

Rasa yang nikmat, membuat masyarakat tergiur. Oleh karena itu, ke depan akan semakin dipasarkan lebih baik lagi. Karena, makanan lokal tidak kalah bergizi dengan aneka masakan dari luar kota, atau bahkan manca negara.

"Bisa dicoba sendiri, rasanya khas dan nikmat. Lidah akan terpuaskan," tegasnya.

Sementara itu Camat Kanor, Subiyono memberikan apresiasi tinggi dengan banyaknya produk lokal dibawah naungan PAC Fatayat NU Kecamatan Kanor. Sehingga, kegiatan festival makanan harus lebih digiatkan lagi.

"Menggelitik, ada nama Penyetem dan juga bahan-bahan berbasis lokal, seperti jantung pisang. Luar biasa," pungkasnya. [ifa/mu]

Tag : fatayat, NU, PAC, nugget, jantung pisang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini