22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semburan Lumpur Desa Jari, Gondang

Bau Menyengat Muncul Saat Pagi dan Sore

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 March 2017 21:00

Bau Menyengat Muncul Saat Pagi dan Sore

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Luberan dari semburan lumpur di Dusun Keramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang mengalir ke sungai yang melewati sekitar pemukiman warga setempat. Akibatnya, bau yang berasal dari lumpur tersebut begitu menyengat, terutama saat pagi dan sore hari.

Baca juga [Tak Sebesar di Awal, Semburan Lumpur Jarang Dikunjungi]

"Kalau siang tidak terlalu bau. Mungkin karena panas dan baunya disapu angin. Kalau hujan justru tambah menyengat baunya," ujar Kaur Pembangunan, Paidi yang rumahnya dekat jalur menuju lokasi semburan lumpur.

Salah satu petani yang menggarap lahan di dekat pusat semburan lumpur, Sugeng membenarkan hal tersebut. "Bahkan, selain baunya menyengat juga muncul seperti asap dari semburan dan sepanjang aliran sungai," jelasnya.

Sugeng menambahkan, lahan yang teraliri luberan lumpur tak lagi subur, seperti tanaman padi, jagung atau bawang saat dipanen hasilnya tak bisa maksimal.

"Misalkan batang daun bawang terkena cipratan lumpur, saat kering jadi keras seperti kena semen," imbuhnya.

Meski saat ini semburan lumpur tak lagi sebesar di awal, namun tanah di sekitar menjadi ambles dan lumpur masih keluar menyembul dari banyak sumber menjadi kubangan. Luberan lumpur mengalir menuju aliran sungai. [ito/mu]

Tag : Lumpur, semburan lumpur bojonegoro, bencana bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat