09:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |  
Mon, 26 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semburan Lumpur Desa Jari, Gondang

Tak Sebesar di Awal, Semburan Lumpur Jarang Dikunjungi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 March 2017 17:00

Tak Sebesar di Awal, Semburan Lumpur Jarang Dikunjungi

Reporter: Parto Sasmito
 
blokBojonegoro.com - Lokasi fenomena lumpur yang ada di Dusun Keramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang sudah tak seramai dulu. Bahkan, lokasinya juga jarang dikunjungi.
 
Kaur Pembangunan Desa Jari, Paidi menjelaskan, untuk semburan memang sudah tak sebesar dulu yang sempat mencapai ketinggian 1 meter. 
 
"Saat ini, semburannya stabil, tapi tanah yang ambles di sekitar semburan bertambah lebar," ungkapnya.
 
Jika dulu banyak orang yang berdatangan untuk melihat semburan lumpur yang ada di bawah bukit dan sawah, mereka rela berjalan kaki menyusuri pematang sawah dan ladang sekitar 2 kilometer dari desa, namun saat ini sudah sepi pengunjung.
 
"Dulu rama hari Sabtu dan Minggu, bahkan anak-anak muda banyak pakai motor trail. Sekarang jarang ada yang datang," lanjut pria 60 tahun itu.
 
Dari pantauan blokBojonegoro.com di lokasi semburan lumpur, tampak tanah di sekitar sumber ambles dan beberapa titik masih lumpur yang keluar dan meletup-letup. Lumpur yang ada di genangan tanah ambles mengalir menuju sungai.
 
Sementara di bawah pusat semburan, muncul sumber yang keluar air jernih. Namun, aroma belerang menyengat dan dari aliran sumber sir itu, tanahnya berwarna kuning.  [ito/lis]

Tag : lumpur, sumur, gondang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat