14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   07:00 . Masyarakat Rayakan Belanja Makin Mudah Lewat New Pasar.id, Pembayaran Praktis   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   16:00 . Pertambangan Freeport Indonesia: Antara Potensi Ekonomi dan Tantangan Sosial   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |  
Fri, 25 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Laksmi, Pemilik Usaha Kursi dari Ban Bekas

Dari Ban Bekas, Omset Rp 35 Juta per Bulan

blokbojonegoro.com | Monday, 20 March 2017 08:00

Dari Ban Bekas, Omset Rp 35 Juta per Bulan

Kontributor : Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com -  Meski hanya lulusan SMP, namun dengan usaha yang keras, warga Kedungbondo, Kecamatan Balen, Laksmi cukup sukses dengan usahanya mengubah ban bekas menjadi kursi. Bahkan, omsetnya bisa mencapai Rp.35 juta per bulan. Saat ditemui blokBojonegoro.com di halaman rumah yang dijadikan tempat produksi, Laksmi menjelaskan, ban bekas yang menjadi bahan utama, didatangkan dari Surabaya dan Pasuruan. Dengan 8 karyawan bisa menghasilkan sekitar 250 kursi. Untuk pemasarannya, dibantu 7 orang yang menjualnya sampai ke luar Bojonegoro baik order dulu maupun pintu ke pintu. "Alhamdulillah omset rata-rata 30 sampai 35 juta rupiah per bulan," jelas pria 41 tahun ini.

Sebelum menjalani usaha sebagai pengrajin ban bekas, Laksmi mengaku, dulunya adalah petani. Kemudian dia bekerja di Cilacap sebagai seorang karyawan mebel. "Tahun 1996 saya pulang dan mulai mendirikan usaha di sini," imbuhnya. Sementara itu, dengan adanya usaha tersebut, juga memberikan manfaat bagi warga sekitar. Wanita yang biasa di akrab Mbak War salah satunya yang menjadi karyawan. Dia merasa terbantu dengan usaha membuat kursi dari ban bekas. "Bisa mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. Untuk waktu bekerja borongan. Kalau banya bisa juga sampai sore," papar wanita setengah baya itu. [din/ito]

Tag : ban, bekas, usaha, balen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat