19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinkes Temukan Jajanan Sekolah Mengandung Zat Berbahaya

blokbojonegoro.com | Monday, 20 March 2017 15:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro banyak menemukan jajanan di lingkungan sekolah yang mengandung zat berbahaya seperti boraks dan pewarna. Untuk itu, petugas terus melakukan survei ke sejumlah sekolah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Hernowo, mengatakan, hasil Sidak yang dilakukan Dinas Kesehatan sejak Februari lalu masih menemukan jajanan sekolah mengandung kedua bahan berbahaya itu.

"Seperti pentol bakso, biasanya boraks membuat pentol kenyal, sehingga bisa kenyal dan enak," jelasnya.

Boraks itu sebenarnya untuk bahan pengawet kacu dan pengusir kecoa. Jika digunakan pada manusia, maka akan berdampak iritasi dan kalau dicerna akan mual. "Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan gagal ginjal dan kematian," imbuhnya.

Menurutnya, Boraks kalau dikonsumsi memang tidak berdampak langsung, namun akan mengendap sehingga berdampak pada tubuh manusia. Saat ini, banyak sekolah yang melakukan program Adiwiyata sehingga bisa kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengawasi jajanan sekolah.

Dikatakan, makanan yang dijual bebas di luar pagar sekolah belum terjamin kesehatannya. Untuk itu aturan atau larangan jajan di luar sekolah harus diterapkan, untuk kebaikan dan kesehatan para siswa.[oel/lis]

Tag : makanan, berbahaya, dinkes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat