21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hubungan Seks di Usia Muda Rentan Infeksi HPV Penyebab Kanker Serviks

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 March 2017 07:00

Hubungan Seks di Usia Muda Rentan Infeksi HPV Penyebab Kanker Serviks

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kanker serviks yang merupakan penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi pada kasus kanker perempuan di Indonesia, bisa dicegah. Sejumlah faktor menyebabkan kasus kanker ini tinggi, termasuk hubungan seks di usia muda.

kanker serviks atau leher rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).  Virus ini mudah ditularkan, namun mayoritas terinfeksi melalui hubungan seksual. Selain menyebabkan kanker serviks, HPV juga menyebabkan kutil kelamin, kanker vagina, dan kanker vulva.

Menurut penjelasan Prof.dr.Andrijono, SpOG (K), menikah muda atau hubungan seksual sebelum berusia 19 tahun akan meningkatkan risiko infeksi HPV. "Di usia tersebut leher rahim belum matang. Selain itu, selaput dara juga bisa menahan infeksi virus lewat hubungan seksual," ujar Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini.

Faktanya, angka pasangan menikah muda sangat tinggi. Menurut data Riskesdas 2013, angka menikah mudah mencapai 46 persen. Hubungan seksual di usia muda rentan menimbulkan infeksi HPV di leher rahim dan berpeluang berkembang menjadi kanker, apalagi jika daya tahan tubuh rendah.

Walau bisa ditularkan lewat hubungan seks, namun HPV juga bisa menular melalui beragam cara, misalnya saja tangan yang terkontaminasi virus atau kontak kulit. Perjalanan penyakitnya sampai menjadi kanker minimal 8 tahun.

"Jadi tidak sepenuhnya benar jika kanker serviks disebabkan karena seks bebas. Memang seks bebas dapat meningkatkan risiko, tetapi pasien saya banyak juga yang wanita baik-baik," papar dokter di Klinik Kencana RSCM Jakarta ini.

Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV sejak usia 10 tahun atau pemeriksaan IVA dan pap smear di rumah sakit atau puskesmas. Tetapi, mayoritas wanita malas melakukan pmeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker serviks.

Vaksinasi melindungi lebih dari 90 persen kanker serviks. Vaksin ini juga dapat mencegah kanker yang juga disebabkan HPV seperti kanker vagina, kanker vulva, kanker anus, kanker mulut, kanker lidah, dan kanker tenggorokan. Biayanya untuk vaksin itu sudah tentu lebih murah ketimbang mengobati.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/03/27/200000323/hubungan.seks.di.usia.muda.rentan.infeksi.hpv.penyebab.kanker.serviks

Tag : kanker serviks, bahaya nikah muda



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat