19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kondisi Madrasah Dusun Dibal, Sekar

Minim Pendanaan, Tenaga Pendidik Tak Terlalu Berharap Gaji

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 March 2017 15:00

Minim Pendanaan, Tenaga Pendidik Tak Terlalu Berharap Gaji

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Dua tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum yang berada di Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, tidak mendapatkan gaji pokok yang pasti setiap bulannya.

Baca juga [Butuh Perhatian, Bangunan Madrasah di Deling Tak Layak Huni]

Hal tersebut dikarenakan kondisi biaya untuk pengelolaan dan sumber dana untuk pengembagan madrasah belum ada secara pasti, sehingga para tenaga pendidik tidak mendapatkan gaji pokok secara pasti.

Anim salah satu tenaga pendidik di MI Bahrul Ulum mengatakan, bahwa untuk gaji para guru hanya ala kadarnya diberikan dari pihak yayasan, lantaran minimnya pendanaan.

"Kalau gaji kita tidak terlalu berharap, karena kita sadar bahwa lembaga ini masih minim pendanaan, sehingga kita benar-benar niat beramal, semoga anak-anak bisa mendapatkan ilmu yang manfaat," kata Anim, kepada blokBojonegoro.com.

Anim menambahkan, bahwa untuk kesejahteraan guru memang tidak ada anggaran khusus dari yayasan, lantaran para murid pun tidak diwajibkan membayar iuran perbulannya. "Jadi untuk dana yang ada di madrasah memang minim sekali, jadi para pendidik benar-benar ikhlas saat mengajar," ujarnya.

Untuk keperluan madrasah sendiri, kata Anim, biasanya mengandalkan dari hasil pertanian yang sengaja ditanam sukarela oleh masyarakat sekitar di lahan bengkok (tanah milik desa), yang hasilnya nanti untuk keperluan madrasah.

"Seperti kapur tulis, listrik, papan, bangku dan lain sebagainya. Itu semua dari hasil pertanian tadi," tambahnya.

Terpisah, salah satu warga Dusun Dibal, Rini mengaku, bahwa keberadaan MI tersebut sangat bermanfaat untuk para anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Karena, kata Rini, dulu sebelum adanya MI, anak-anak di Dusun Dibal yang ingin bersekolah harus ke Dusun Tengareng, Desa Kerondonan, Kecamatan Gondang, yang ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit baik berjalan kaki maupun naik sepeda dengan medan yang becek dan berlumpur saat musim hujan.

"Alhamdulillah sekarng di Dusun Dibal sudah ada Madrasah, jadi anak-anak tidak terlalu jauh untuk bersekolah. Semoga Pemerintah Bojonegoro memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di desa yang jauh dari kota, seperti di Dusun Dibal ini," tutupnya berharap. [top/mu]

Tag : dibal, pendidikan di dibal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat