19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terlalu Sering Puji Anak Pintar Tidak Selalu Menguntungkan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 March 2017 07:00

Terlalu Sering Puji Anak Pintar Tidak Selalu Menguntungkan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Ucapan orangtua adalah harapan. Namun, sebuah studi menyarankan untuk lebih waspada dalam memberikan sanjungan dan pujian pada anak-anak.

Studi yang dilakukan oleh Columbia University, menemukan, 85 persen orangtua di Amerika merasa sangat penting untuk mengatakan pada anak bahwa mereka pintar.

Peneliti menemukan semakin banyak orangtua memuji anak atau menyebutnya dengan kata “Pintar” atau “Cerdas”, meskipun kemampuan anak  masih dalam kategori rata-rata.

Tujuan dari kebiasaan memberikan pujian positif itu adalah orangtua menginginkan agar anak percaya diri dan optimis pada kehidupan serta prestasi akademis mereka.

Namun, peneliti justru melihat terlalu sering memuji pintar pada anak bisa menyebabkan anak kurang berprestasi.

Menurut penelitian, memberikan label anak pintar bisa membuat performa akademis mereka mengalami penurunan.

Psikolog Carol Dweck dan tim-nya di Columbia mempelajari efek pujian pada anak-anak sekolah di New York.

Studinya tersebut melibatkan 400 murid sekolah dasar.

Rekan peneliti Dweck melakukan sejumlah tes pada responden anak. Usai anak menyelesaikan ujian, para peneliti memberikan pujian yang berbeda pada masing-masing anak.

Ada yang memujinya dengan singkat menggunakan kata “Pintar” dan “Kamu pasti telah berusaha dan belajar untuk ujian ini,”.

Ternyata, anak-anak yang dipuji karena telah berusaha dan bekerja keras mengalami peningkatan akademis signifikan ketimbang anak yang diapresiasi dengan sebutan pintar.

Dweck mengatakan ketika anak-anak mendengar bahwa usaha dan upayanya dalam belajar dipuji, maka mereka semakin terpacu untuk memperoleh nilai yang lebih baik.

Sumber: http://female.kompas.com/read/2017/03/27/110300520/terlalu.sering.puji.anak.pintar.tidak.selalu.menguntungkan

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat