Masih Data Kerugian, Banjir Bandang Rendam 580 Rumah
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 April 2017 16:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro membuat ratusan rumah terendam. Namun total kerugian akibat bencana alam tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum bisa memastikan karena masih dalam assesment (pendataan).
Baca juga [Tiga Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang]
"Total rumah yang terandam banjir bandang ada 580 rumah, tersebar di lima kecamatan. Untuk kerugian masih dilakukan pendataan," kata Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Selasa (4/4/2017).
Mantan sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bojonegoro merinci, lima kecamatan tersebar di 15 desa diantaranya Sekar 146 KK atau rumah, Ngambon 30 rumah, Ngraho 237 rumah, Margomulyo 43 rumah dan Tambakrejo 124 rumah. "Ngraho paling banyak terendam dan paling parah terjadi di Tambakrejo," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi ada dua rumah yang rusak parah yakni di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo dan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo. Selain itu, kata Andik, beberapa hewan ternak warga juga ada yang terbawa banjir bandang, beruntung masih bisa diselamatkan dan tidak mati.
"Ada pula jembatan di Tambakrejo, tepatnya di Dusun Dolog Desa Napis putus, tapi tidak ada yang terisolir karena itu jalur alternatif," terangnya, yang juga Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.
Disinggung terkait penyebab terjadinya banjir bandang, Andik menyebut, karena adanya curah hujan lokal yang tinggi di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro dan pendangkalan sungai. "Upaya yang dilakukan sejak agi tadi pembersihan, distribusi bantuan kebutuhan pokok berupa sembako dari PMI, Dinsos dan BPBD," pungkasnya. [zid/mu]
Tag : banjir bandang, bandang, bojonegoro banjir bandang
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini