14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |  
Tue, 08 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Balik Penangkapan Terduga Teroris

Marsuti, Perempuan Pertama yang Mengetahui Teroris di Kebunnya

blokbojonegoro.com | Sunday, 09 April 2017 20:30

Marsuti, Perempuan Pertama yang Mengetahui Teroris di Kebunnya

Reporter: Moch. Sudarsono/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Setiap orang pasti mengalami kepanikan, manakala mengetahui gerombolan teroris sedang ada di wilayah sekitarnya.

Seperti halnya Marsuti. Perempuan berusia  55 tahun ini tak mengira, bahwa kebun miliknya akan menjadi pelarian dari para teroris yang dikejar kepolisian, kemarin, Sabtu.

[Baca juga:  Patman, Merangkak 100 Meter karena Terjebak Baku Tembak ]

Dari jarak kejauhan dia mengetahui gerak gerak yang awalnya empat orang menuju kebun jagung miliknya. Komplotan orang yang membawa tas ransel layaknya orang bepergian jauh itu, membuat dirinya kaget dan khawatir.

Diapun segera berlari menjauh lokasi kebunnya yang berada di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu tersebut, untuk menghampiri suaminya yang sedang bertani tak jauh darinya.

"Saya tidak tau kalau mereka teroris, namun gerak-geriknya mencurigakan, akhirnya saya bersama suami memberitahu​ keadaan komplotan tersebut kepada polisi," kata Marsuti kepada blok Tuban.com saat ditemui dilokasi kebun miliknya (Minggu, 9 April 2017)

Tak lama usai dia melapor, kepolisian langsung datang untuk mengamankan wilayah tersebut dari para teroris. Bahkan, Marsuti juga mendengar baku tembak terjadi antara pihak teroris dengan pihak kepolisian.

"Saya mendengar suara tembakan bergemuruh, Dorr Dorr Dorr. Saya sempat ketakutan juga," papar dia.

Sesudah baku tembak terjadi, awalnya hanya empat orang teroris yang diketahui, ternyata ada enam jenazah yang​ ada dibalik lebatnya pohon jagung tersebut.

"Awalnya hanya empat orang, tapi setelah dievakuasi ternyata ada enam jenazah teroris," terang Perempuan yang sehari-harinya bertani itu.

Pantauan blokTuban.com di lapangan, hingga kini Kepolisian Polres Tuban dan juga tim Brimob Polda Jatim masih melakukan penyisiran diwilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP) baku tembak teroris. Penyisiran dilakukan untuk mengamankan wilayah dari benda-benda berbahaya, yang bisa mempunyai daya ledak.[nok/ito]

 

Baca selengkapanya [Klik di sini]

Tag : teroris, tuban, kapolda, aksi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat