20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |   19:00 . Kondisi Terkini Tiga Korban Pembacokan di Bojonegoro   |   18:00 . Pelaku Pembacokan di Bojonegoro Diancam Hukuman Mati   |   16:00 . Diamankan Polisi, Begini Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro   |   12:00 . Pertahankan Stamina Prajurit, Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik   |   11:00 . Geger! Warga Bojonegoro Bacok Ketua RT hingga Meninggal   |   09:00 . Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Karambol di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |  
Wed, 30 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Prediksi Awet Tidaknya Hubungan dari Gaya Bertengkar

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 April 2017 07:00

Prediksi Awet Tidaknya Hubungan dari Gaya Bertengkar

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hubungan yang terlalu tenang tanpa pertengkaran bagi sebagian orang bagaikan sayur tanpa garam. Pertengkaran dengan pasangan bisa jadi sarana untuk lebih mengenal karakter satu sama lain, bahkan memprediksi keawetan hubungan.

Kenali mana gaya bertengkar Anda dengan pasangan dan ketahui apa yang harus dihindari agar hubungan tidak berantakan.

- Terus berulang

Setiap pasangan bisa jadi menghadapi masalah yang itu-itu saja dan berakhir dengan pertengkaran. Misalnya si dia sering pulang larut setelah "nongkrong" dengan temannya, atau boros belanja.

"Rasa kesal pada perilaku pasangan bisa menyebabkan kita sering mengeluh. Pertengkaran yang berulang-ulang itu bisa jadi timbul karena salah satu merasa tidak diperhatikan permintaannya, bahkan merasa kurang dihargai," kata Marni Amsellem, Ph.D, psikolog.

- Dipicu oleh hal kecil

Pertengkaran karena hal-hal kecil, seperti lupa menjemur handuk setelah mandi, bisa jadi hal yang normal. Tapi, penting juga untuk menggali apa yang membuat pertengkaran ini tak perlu terjadi.

Seringkali rasa stres, kelelahan, dan juga lapar, membuat orang mudah kehilangan sabar. Jadi, daripada ikutan tersulut emosi saat pasangan sedang kesal, cobalah mengalah dan berempati pada apa yang sebenarnya dihadapi pasangan.

- Kehilangan kontrol diri

Uang dan seks adalah dua sumber pertengkaran yang paling sering. Walau begitu, perbedaan pola asuh anak, masalah dengan mertua atau ipar, bahkan menu makanan, juga bisa menjadi bibit perselisihan.

Apa pun topik masalahnya, waspadalah agar Anda tidak sampai kehilangan kontrol diri. Mengungkit kesalahannya di masa lalu, memaki dengan kata kasar, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik, adalah hal yang wajib dihindari saat bertengkar. Kehilangan kontrol diri sesaat bisa membuat hubungan pernikahan menjadi tidak sehat, penuh dendam dan ketakutan.

- Terlalu serius

Hidup ini jangan terlalu serius agar tidak stres. Demikian juga halnya dengan pertengkaran. Tak perlu membesar-besarkan setiap kesalahan pasangan dan menjadikannya "peluru" saat bertengkar. Cobalah untuk mengeluarkan sisi humor saat berdebat atau membujuk pasangan. Saling mengerti dan mau mengalah adalah kunci hubungan awet.

- Melihat ke depan

Bila kita menuruti ego, tentu kita ingin pasangan menerima pendapat kita serta selalu menuruti setiap kemuan. Tetapi, kondisi ini bisa membuat sulit mencapai titik temu. Bila sudah begitu, cobalah untuk melihat jauh ke depan.

Tanyakan pada diri sendiri apakah apa yang Anda pertengkarkan saat ini sesuatu yang penting pada tahun mendatang. Melihat masa depan hubungan Anda memiliki efek positif, termasuk diantaranya membuat kita lebih mudah bertoleransi pada pasangan.

- Berteriak dan memaki

Jika gaya pertengkaran Anda selalu diwarnai oleh teriakan dan makian, hasilnya bisa sangat merusak. Cobalah ubah gaya bertengkar Anda. Renungkan apakah ada perilaku Anda yang membuat pasangan menjadi terlalu serius atau justru kurang peduli. Perasaan kurang diabaikan lama-kelamaan bisa menyebabkan konflik.

Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat