Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hingga April, Pedagang Pasar Kedungadem Belum juga Dipindah

blokbojonegoro.com | Friday, 14 April 2017 17:00

Hingga April, Pedagang Pasar Kedungadem Belum juga Dipindah

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Pemindahan pedang pasar Kedungadem benar-benar tidak tepat seperti perjanjian, alias molor. Pasalnya, dari jadwal sebelumnya pedagang di pasar tersebut akan dipindahkan pada bulan Februari, namun sampai pertengahan bulan April pemindahan untuk seluruh pedagang belum juga dilakukan, pedagang masih berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Baca juga [Maret, Pedagang Pasar Kedungadem Belum Dipindah]

"Belum ada kejelasan, sampai di pertengahan April ini masih belum dipindah para pedagang," kata salah satu pedagang sandal sepatu di Pasar Kedungadem, Hari.

Seperti diketahui, di akhir Maret kemarin masih belum dipindahnya para pedagang ke pasar yang sudah selesai dibagung karena menunggu mekanisme yang baik. Pasalnya, untuk pemindahan nanti akan disamakan dengan Pasar Kalitidu, dimana untuk melakukan pemindahan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dan perlu dilakukan zonasi.

"Padahal pedagang yang berada di TPS sudah tidak betah, karena tempat yang tidak nyaman dan sepi pembeli," ujarnya

Sementara itu, Kepala Pasar Kedungadem, Wawan menerangkan, saat ini masih dilanjutkan pembangunan untuk fasilitas pasar agar terlihat lebih indah. Menunggu sampai pembangunan semua selesai, seluruh pedagang pasar baru akan dipindah. Selain itu pemindahan juga masih koordinasi dengan dinas terkait.

"Koordinasi dengan dinas dan pedagang terus kami lakukan," terangnya. [ifa/mu]

Tag : pasar kedungadem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini