Hingga Kini Alternatif Bojonegoro-Temayang Masih Parah
blokbojonegoro.com | Monday, 17 April 2017 16:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Jalan alternatif dari Kota Bojonegoro menuju Kecamatan Temayang atau sebaliknya, hingga kini terpantau masih rusak parah. Beberapa hari yang lalu sempat terlihat beberapa orang menambal jalan tersebut, tepatnya dari arah perempatan Bangilan menuju Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, tapi tidak semua lubang menganga ditambal. Malah jalan yang sudah ditambal kondisinya pun mulai mengelupas.
Tidak hanya itu, terpantau juga dari arah pasar Ngraseh menuju Sumberarum, tepatnya di Jatiblimbing kondisi jalan juga sama, membahayakan masyarakat yang melintas. Apalagi ketika hujan turun deras, banyak genangan air yang berdiameter lebar sampai dua meter serta kedalamannya hingga 15 cm.
Lebih parah lagi, yang berada di Desa Jatiblimbing, karena selain lokasinya melintasi ladang, juga minimnya lampu penerangan. jalan tersebut, menurut penuturan beberapa orang sering memakan korban yang jatuh terperosok akibat lubang menganga.
Untuk para pengendara sendiri diimbau harus ekstra hati-hati. "Kalau naik jangan saling mendahului, karena beberapa waktu yang lalu ada pengendara yang luka parah," ungkap Sutomo, salah seorang pengendara sepedah ontel.
Sama halnya yang dikatakan Sugiono, yang mengimbau agar para pengendara yang melintas harus lebih hati-hati. "Apalagi pengendara dari luar kecamatan, yang pastinya belum terlalu mengenal kondisi jalan tersebut," ungkapnya sambil berjualan pentol.
Warga dari Kecamatan Kanor, Abdul Aziz, yang kebetulan melintas mengatakan, bahwa jalan tersebut sangat parah dan sering rusak. Padahal, menurutnya, setiap hari jalur tersebut cukup padat kendaraan yang melintas.
"Saya setiap satu minggu tiga kali melewati jalan tersebut saat malam hari. Seperti kemarin malam Minggu saya hampir saja menabrak karung warna putih yang diletakkan di tengah jalan oleh warga untuk rambu peringatan karena ada lubang besar," jelasnya.
Aziz berharap, agar pemerintah lebih cepat tanggap dalam menangani hal itu, agar tidak banyak memakan korban.
"Saya berharap pemerintah cepat tanggap dan tidak menunggu masyarakat menjadi korban terus karena kena lubang jalan. Dan kondisi jalan ini sudah sering dimasukkan media sosial oleh masyarakat agar pemerintah tahu. Tapi kok belum ditangani," harapnya. [din/rom]
Tag : jalan rusak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini