Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rencananya, 2.100 Anak Putus Sekolah Ikut Upacara Hardiknas

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 April 2017 09:00

Rencananya, 2.100 Anak Putus Sekolah Ikut Upacara Hardiknas

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, pada tahun 2017 ini dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya, dan upacara tersebut akan dilaksanakan di Stadion yang akan dimulai pukul 15.00 Wib.

Rencananya, dalam upacara akan melibatkan sekitar 5.000 lebih peserta pada momentum Hardiknas tersebut, yakni peserta inti anak putus sekolah usia 13 sampai dengan 18 tahun dari 28 kecamatan, siswa, guru dan Kepala sekolah, Camat, Kades, Korpri TNI, Polri, Satpol, Kepala Skpd dan Forpimda.

Menurut salah satu Panitia Pelaksana, Musdar mengatakan, bahwa pada pelaksanaan upacara Hardiknas akan ada pembacaan ikrar siap oleh anak yang belum sekolah, yang mana ikrar tersebut sebagai upaya agar anak-anak itu mau bersekolah lagi.

"Selain itu, ikrar tersebut mencanangkan wajib belajar 14 tahun atau setingkat Diploma," Jelas Musdar, yang juga menjabat sebagai Kasi Organisasi Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro.

Disinggung terkait berapa banyak anak putus sekolah di setiap kecamatan? kata Musdar, ada sebanyak 2.100 anak, dari jumlah tersebut setiap kecamatan bervariasi. "Namun hingga kini, data yang didapat berjumlah 2.100 anak yang tidak sekolah akan turut Upacara Hardiknas nanti," terangnya.

Usai Pelaksanaan Upacara Hardiknas nanti, juga akan meyuguhkan pertandingan sepak bola pelajar antara Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bojonegoro melawan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bojonegoro. [saf/mu]

Tag : upacara hardiknas, anak putus sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini