Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

HMI Dukung Rencana Pemerintah Bubarkan HTI

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 May 2017 21:00

HMI Dukung Rencana Pemerintah Bubarkan HTI

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Rencana pembubaran Ormas Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Mahkamah Agung (MA) mendapat tanggapan dari berbagai Ormas lain tak terkecuali dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bojonegoro.

Ahmad Fauzi selaku Ketua Umum HMI Cabang Bojonegoro mengatakan, Negara Indonesia akhir-akhir ini dihebohkan dengan sikap pemerintah melalui Menkopolhukam, Wiranto, yang merencanakan membubarkan HTI melalui Mahkamah Agung.

"Hal itu juga mendapat respon berbagai pihak, yang memandang organisasi tersebut tidak menghargai paham negara Indonesia yaitu ideologi Pancasila," kata Fauzi.

Oleh karena itu, Lanjut Fauzi, HMI Cabang Bojonegoro hari ini Kamis, (11/5/2017) mendukung sepenuhnya dan meminta agar semua pihak menghargai sikap pemerintah.

"Dan ini sebagai pembelajaran bagi semua ormas baik di Jakarta maupun di daerah terutama Bojonegoro," lanjut Alumnus Universitas Terbuka Bojonegoro itu.

Lebih lanjut dikatakan pemuda kelahiran Tuban itu, menurut data dari Bakesbangpol maupun Dispora ada sekitar 43 Ormas yang menaati dan memakai paham yang tidak melenceng dari aturan NKRI maupun ideologi Indonesia yaitu Pancasila.

"Di Bojonegoro juga sedikitnya ada sekitar 200-300 jemaah HTI. Oleh karena itu untuk menjaga ketertiban dan ketenangan saat menunggu berlangsungnya persidangan nanti, HMI meminta aparat yang berwenang baik kepolisian maupun TNI untuk konsisten mengawal NKRI," pungkasnya. [top/lis]
 

Ilustrasi: viva.co

Tag : hti, pembubaran, pemerintah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.