Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

UN MI Akan Diikuti Sebanyak 240 Lembaga

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 May 2017 14:00

UN MI Akan Diikuti Sebanyak 240 Lembaga

Reporter: M Safuan 

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) nantinya akan menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) yakan diikuti sebanyak 240 Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Bojonegoro.

Total sebanyak 4179 siswa MI nantinya akan mengikuti Ujian Nasional pada tanggal 15 Mei mendatang, jumlah peserta UN  tersebut sudah masuk di Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta yang akan mengikuti UN  di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro.

Menurut  Muhammad Asyik Kasi Pelaksana Madrasah (Penma) Kemenag Bojonegoro,  Muhammad Asyik mengatakan, UN MI ini nantinya butuh persiapan  yang optimal karena akan dilaksanakan oleh 240 madrasah.

"Selain itu, tanggal 24 April lalu siswa MI telah melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD)," imbuhnya.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com pelaksanaan UAMBD tersebut mengujikan sebanyak 5 mata pelajaran yakni Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Dengan adanya UAMBD tersebut pelaksanaan UN tingkat MI nantinya hanya melaksanakan ujian selama 3 hari, berbeda dengan jenjang SD yang melaksanakan UN selama 4 hari di mana hari terakhir  akan melaksanakan UN mapel Pendidikan Agama Islam (PAI).

Namun pelaksanaan teknis nantinya pihak Kemenag hanya akan memantau saja, di bawah wewenang dari Dinas Pendidikan Bojonegoro. Mulai pendistribusiannya hingga pelaksanaan pada hari berlangsungnya UN secara serentak.

"Semoga UN jenjang MI dihimbau untuk mempersiapkan segalanya agar nantinya  dapat berjalan lancar dan mendapat hasil yang memuaskan," harapnya.

Tag : Un, mi, kemenag



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini