Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KPU Bojonegoro Butuh Tambahan Scanner

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 May 2017 12:00

KPU Bojonegoro Butuh Tambahan Scanner

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Berbagai persiapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, menjelang pelaksanaan pemilihan serentak. Termasuk kebutuhan scanner untuk mempercepat penghitungan suara berdasarkan form C1, setelah pemungutan suara.

Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, M. Abdim Munib menjelaskan, kebutuhan scanner tersebut untuk pemilihan serentak besok. "Kita membutuhkan tujuh scanner, sudah ada dua, sehingga kurang lima," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Menurutnya, penggunaan scanner tersebut di KPU untuk mempercepat rekapitulasi. Pasalnya dengan menggunakan alat tersebut bisa mempercepat seperti dimaking yang juga menggunakan alat scanner.

"Sehari setelah penghitungan bisa langsung dilihat. Supaya lebih transparan dalam rekapitulasi," terangnya.

Ditambahkan, dalam pemilu 2014 sudah ada scanner dan kemudian dipraktekkan lagi di Pilkada 2015 dan 2017. Ternyata mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan hasil hitung cepat. "Karena tidak boleh pengadanaan, upaya kita akan sewa dari daerah lain," imbuhnya.

Sementara itu, ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sugeng Hari Anggoro akan berupaya membantu kebutuhan scanner yang bisa mempercepat kinerja KPU tersebut. "Segera mengajukan alat pemindai, karena sangat penting. Karena tidak butuh waktu panjang penghitungan," pungkasnya. [zid/mu]

Tag : pilbup serentak, pilkada bojonegoro, pemilihan bupati, kpu bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini