21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pernikahan yang Bahagia Bikin Panjang Umur

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 May 2017 07:00

Pernikahan yang Bahagia Bikin Panjang Umur

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Walau banyak orang terkadang merasa lebih enak hidup melajang, sebenarnya menikah dan memiliki pasangan hidup banyak manfaatnya. Terutama bagi kesehatan.

Menurut sebuah penelitian terbaru, pasien kanker yang menikah cenderung lebih bertahan menghadapi penyakitnya dibandingkan dengan yang lajang. Itu baru salah satu kelebihan orang yang menikah.

Masih ada beberapa keuntungan lain yang bisa kita dapatkan dari menikah, terutama yang bahagia. Memiliki pasangan hidup juga dapat saling menularkan kebiasaan baik seperti rajin berolahraga, menjaga makanan, dan tentu saja stres berkurang karena ada teman bertukar pikiran.

1. Risiko serangan jantung lebih kecil

Menurut penelitian di Finlandia, pernikahan akan mengurangi risiko serangan jantung pada pria dan wanita. Hal ini diduga karena orang yang menikah pada umumnya secara finansial lebih stabil, punya gaya hidup sehat, dan ikatan sosial yang kuat.

2. Perilaku aman

Orang yang sudah menikah juga cenderung tidak lagi melakukan perilaku yang beresiko, seperti ugal-ugalan membawa kendaraan atau memakai narkoba.

Penelitian menunjukkan, keinginan seseorang untuk melakukan kebiasaan buruk juga akan berkurang setelah mereka punya pasangan hidup. Mungkin karena mereka sadar saat ini sudah ada seseorang yang bergantung padanya. Perilaku pun jadi lebih bertanggung jawab.

3. Risiko stroke lebih rendah

Pria yang sudah menikah risikonya terkena stroke akan turun sampai 60 persen dibanding yang masih lajang. Namun, manfaat penurunan risiko stroke itu akan lebih signifikan pada orang yang pernikahannya bahagia.

4. Stres lebih rendah

Terikat dalam perkawinan juga bisa membuat stres berkurang. Hal ini ternyata ada hubungannya dengan pengaruh hormonal yang akan berubah pada orang yang menikah.

Harus diakui bahwa pernikahan juga bisa mendatangkan stres, tetapi lebih bisa dikendalikan dibanding dengan saat masih lajang.

5. Pemulihan lebih cepat

Pasangan yang suportif adalah kunci cepatnya pemulihan dari tindakan operasi. Pasien yang kehidupan pernikahannya bahagia juga akan lebih bertahan menghadapi tindakan medis besar seperti operasi bypass. Mereka juga cenderung lebih panjang umur.

6. Tidur lebih nyenyak

Jika pernikahan Anda membawa kebahagiaan, Anda pun akan tidur lebih nyenyak dibanding orang yang masih menjomblo.

7. Panjang umur

Studi jangka panjang menunjukkan, pasangan yang menikah berumur lebih panjang dibanding orang yang melajang. Penelitian itu dilakukan pada 5.000 orang yang lahir di tahun 1940.

Sumber: www.kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat