Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ikuti, 'Jejak Sang Penyebar Islam'

blokbojonegoro.com | Friday, 26 May 2017 17:00

Ikuti, 'Jejak Sang Penyebar Islam'

Secara geografis, Kabupaten Bojonegoro jelas berbeda dengan Kabupaten Tuban, Lamongan dan bahkan sampai Gresik. Kota Ledre, sebutan lain dari Bojonegoro, tidak memiliki laut yang selama berabad-abad dipakai untuk menyebarkan agama Islam oleh para wali. Sehingga, cukup beralasan, Wali Songo makamnya terdapat di sekitar pesisir pantai, tidak seperti di Kabupaten Bojonegoro.

Reporter: Parto Sasmito


blokBojonegoro.com - Namun, bukan berarti di Bojonegoro tidak ada penyebar agama Islam. Sebab, di hampir semua kecamatan yang ada di Bumi Angling Dharma terdapat sang penyebar. Bahkan, terkadang antara wilayah satu dengan lainnya saling berkaitan. Sebut saja, cerita Menak Angrung yang menjadi pesarean dari Mbah Sabil dan Mbah Hasyim, dua tokoh yang masyur di sekitar Bojonegoro sebelah barat.

Jejak Mbah Sabil dan Mbah Hasyim yang terkenal itu bukan hanya di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro saja. Namun, ketokohannya juga tersemat pada anak, menantu sampai cucu-cucunya. Lihat saja nama Mbah Abdurrahman, Klotok, Padangan sampai Mbak Akhmad Rowobayan, Padangan. Tidak berhenti di situ saja, silsilah Menak Anggrung juga sampai kecamatan lain di Bojonegoro, bahkan lintas kabupaten.

Selain Padangan, jejak sang penyebar Islam juga terdapat di kecamatan lain, sebut saja dengan melihat pesarean Habib Iydrus Bin Sholeh Al-Jufri, di Desa Katur; Mbah Singonoyo di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota; Mbah Rosyid di Kecamatan Dander, sampai Sunan Blongsong, di Kecamatan Baureno.

Berbagai cerita menarik mengiring penyebaran Islam hingga kekasih Allah tersebut bermukim dan bahkan meninggal dunia. Tidak sedikit jalan berliku dialami oleh tokoh tersebut untuk sampai tujuan mengislamkan wilayah setempat.

Agar mengetahui "Jejak Sang Penyebar Islam" di wilayah Kabupaten Bojonegoro, ikuti dan baca terus berita terkait setiap pukul 17.00 WIB selama bulan puasa Ramadan tahun 2017 ini. Kisah dan cerita yang disajikan adalah hasil karya jurnalistik, dengan narasumber terdekat dari lokasi peliputan.

Semoga saja, liputan di kanal investigasi blokBojonegoro.com ini semakin mendekatkan diri umat Muslim pada keimanan di bulan yang penuh berkah. Amiin. [ito/mu]

Tag : jejak islam bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini