19:00 . Khotimatul Husna: Bangga, Alumni Attanwir yang Wakili DIY Raih PENAIS Award 2025   |   18:30 . Alumni Ponpes Attanwir Raih PENAIS Award 2025, Inilah 12 Penyuluh Agama Islam Prestasi   |   18:00 . 1.677 Mahasiswa Baru Resmi Ikuti PKKMB UNUGIRI 2025   |   17:30 . Melihat dari Dekat Sekolah Rakyat di Bojonegoro   |   17:00 . Bupati Kukuhkan GOW, Sinergikan Langkah Sukseskan Program Pemerintah Daerah   |   16:00 . Semarak Budaya dan Sportivitas Warnai FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Sukses Gelar FORTABEST 2025: Lestarikan Budaya dan Dorong Olahraga Masyarakat   |   14:00 . Menpora Dito Ariotedjo Saksikan Semarak FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   12:30 . Bea Cukai Bojonegoro Bakar Rokok Ilegal   |   12:00 . Jutaan Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Bojonegoro   |   11:00 . Senilai Rp12,6 Miliar, Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal   |   10:00 . Inilah Tradisi dan Tasyakuran Kehamilan Sampai Kelahiran   |   09:30 . Catat, Ini Tahapan Seleksi Pimpinan Baznas 2025-2030   |   09:00 . Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo   |   08:30 . Mbah Sumarno, Penjaga Warisan Wayang Thengul   |  
Tue, 26 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Buka Mulai Sore, Pendapatan Warkop Menurun

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 May 2017 10:00

Buka Mulai Sore, Pendapatan Warkop Menurun

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ketika menginjak bulan suci ramadan, membuat banyak pemilik warung makanan maupun minuman, harus membuka warungnya mulai sore hari. Hal itu, membuat pendapatan menjadi menurun.

Seperti yang diungkapakan oleh salah satu penjaga warung kopi di Jalan Basuki Rahmat, Ajis. Biasanya setiap hari warung kopi miliknya buka siang hari banyak dikunjungi dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun warga sekitar.

"Kalau biasanya untuk penghasilan satu hari penuh bisa mencapai 500 ribu lebih, kalau sekarang jauh di bawah nominal tersebut," ujar laki-laki asal Desa Kalipang, KecamatanKalitidu tersebut.

Selain itu, maraknya warung kopi yang ada di Kota Ledre ini, juga menjadi salah satu penyebab menurunya pendapatan, sehingga membuat banyak pemilik warung harus berfikir dua kali, agar bagaimana caranya menarik pelanggan sebanyak-banyaknya.

Sama halnya yang diungkapkan oleh penjaga warung lainnya, Dandi, mengungkapkan, memang itulah resikonya orang berjualan, pasti banyak orang yang meniru, jika kelihatan berhasilnya.

"Ya bagaimana harus memenejemen tersebut, agar para pembeli bisa ketagihan dan mau kembali lagi," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
 

Tag : warkop, pendapatan, turun, ramadan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 26 August 2025 09:00

    KKN Institut Attanwir

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo Di balik tenangnya kehidupan Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, tersimpan potensi besar yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Desa yang kaya akan tanaman herbal, seperti sereh, ternyata semakin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat