Pro Kontra Full Day School
PCNU Bojonegoro Tolak Kebijakan FDS
blokbojonegoro.com | Monday, 12 June 2017 22:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Penolakan wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tentang perpanjangan jam sekolah dasar dan menengah atau yang biasa disebut sebagai Full Day School (FDS), datang dari banyak kalangan. Tak terkecuali dari Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro.
"Sebaiknya ditinjau kembali. prinsipnya kurang sependapat," kata ketua PCNU Bojonegoro, Dr. Cholid Ubed kepada blokBojonegoro.com, Senin (12/6/2017).
Wacana yang beredar, FDS akan diterapkan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, tak terkecuali ribuan sekolah atau madrasah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU).
Karena itu, sesuai surat pernyataan sikap bernomor 154/SU/PP/LPM-NU/VIII/2016 Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) menilai gagasan sekolah sehari penuh atau full day school (FDS) harus didahului dengan kajian yang matang dan utuh. Dalam kondisi satuan pendidikan yang masih di bawah standar dan sekolah ramah anak belum berjalan dengan baik, maka gagasan FDS tidak akan berjalan efektif.
Selain itu, keragaman kondisi peserta didik, orang tua, dan masyarakat sudah terfasilitasi dengan model pembelajaran yang beragam. Dengan sistem sekolah saat ini, orang tua diberikan keleluasaan untuk memilih. Bahkan, dalam kondisi tertentu anak tidak perlu berlama-lama di sekolah agar cepat berinteraksi dengan orang tua dan lingkungan sekitar.
Selain itu, tidak semua orang tua peserta didik bekerja sehari penuh, utamanya mereka yang di pelosok bekerja sebagai petani dan nelayan yang separuh waktu dalam sehari tetap bersama dengan putera-puteri mereka.
"Belajar tidak selalu identik dengan sekolah. Interaksi sosial peserta didik dengan lingkungan tempat tinggalnya juga bagian dari proses pendidikan karakter sehingga mereka tidak tercerabut dari nilai-nilai adat, tradisi, dan kebiasaan yang sudah berkembang selama ini," imbuhnya.
Berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan di atas maka LP Ma’arif NU menyatakan menolak penerapan FDS. [zid/lis]
Tag : fds, pcnu, pendidikan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini