Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Mudik, Waspada Macet di Pasar Tumpah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 June 2017 10:00

Jelang Mudik, Waspada Macet di Pasar Tumpah

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Menjelang pelaksanaan mudik lebaran 2017, pihak kepolisian Satlantas Polres Bojonegoro terus melakukan persiapan. Salah satunya memetakan daerah macet yang dilalui pemudik termasuk pasar tumpah.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo Parlindungan Malau mengimbau pada warga masyarakat khususnya para pemudik, saat melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro diharap mewaspadai titik-titik pasar tumpah karena berpotensi mengakibatkan kemacetan.

"Ada enam titik pasar tumpah di jalur Bojonegoro yang harus diwaspadai para pemudik karena rawan macet, terutama pada arus mudik Lebaran," jelasnya.

Enam pasar tersebut diantaranya di sepanjang Jalur Babat-Bojonegoro sampai Bojonegoro-Ngawi, yang masuk rawan macet pada musim mudik lebaran, di antaranya Pasar Baureno, Pasar Sroyo, Pasar Kapas, Pasar Purwosari, Pasar Cendono dan Pasar Margomulyo.

“Namun keenam pasar itu mempunyai hari dan jam sibuk sendiri-sendiri, yang perlu diwaspadai oleh para pemudik saat melintasinya," terang Kasat Lantas.

Ditambahkan, untuk kesibukan atau kerawanan macet terjadi hampir setiap hari dan biasanya terjadi mulai pukul 04.00 WIB sampai 09.00 WIB. "Rata-rata kemacetan di pagi hari dan sore menjelang akan waktu buka puasa," imbunya.

Agar tidak meminimalkan kemacetan, Sat Lantas Polres Bojonegoro akan menempatkan anggotanya di lokasi-lokasi tersebut. Selain menempatkan anggota di jalur penyeberangan orang, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan piha PD pasar untuk menata pasar tumpah.

"Langkah-langkah atau cara bertindak yaitu pengaturan dan penempatan anggota di lokasi penyeberangan orang," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : pasar, tumpah, macet, lebaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini