11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |  
Fri, 19 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anggota DPRRI: FDS Diterapkan, Dhiniyah akan Terganggu

blokbojonegoro.com | Thursday, 15 June 2017 08:00

Anggota DPRRI: FDS Diterapkan, Dhiniyah akan Terganggu

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -
Program Menteri Pendidikan yang akan memberlakukan Full Day School (FDS) dipastikan mengganggu pembelajaran lain, termasuk keagamaan. Sebab, selama ini pendidikan dhiniyah di desa-desa berlangsung pada sore hari.

Hal itu dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban, DR. Hj. Anna Mu'awanah. Menurutnya, banyak program lain yang sebenarnya perlu serius digarap, bukan memunculkan sesuatu yang masih pro dan kontra.

"Dengan penerapan FDS dipastikan pembelajaran dhiniyah akan terganggu," terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut kepada blokBojonegoro.com.

Bunda Anna, sapaan karib perempuan yang mempunyai Perguruan Tinggi di Kabupaten Tuban itu menegaskan, pondasi keagamaan yang ditanam sejak masih dini jangan sampai terganggu oleh program baru. Seperti contoh anak yang masih duduk dibangku SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) ketika sore hari akan mengaji, namun jika diberlakukan FDS sudah tidak dimungkinkan.

"Sementara saat diselenggarakan malam hari tidak mungkin, karena anak akan mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dari FDS tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Bunda Anna berharap untuk rencana kebijakan FDS segera dihapuskan. "Sangat tidak efisien, karena murid pasti juga akan merasa jenuh jika harus satu hari berada di sekolahan," imbuhnya. [ifa/lis]

Tag : fds, dprri, anna mu'awanah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat