Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ditemukan Beras Bulog Berkutu, Ini Jawaban Kasubdivre

blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 June 2017 16:00

Ditemukan Beras Bulog Berkutu, Ini Jawaban Kasubdivre

Reporter: Moch. Sudarsono/blokTuban.com

blokTuban.com –
Warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mendapati beras bulog berkutu, beberapa hari lalu. Beras yang didapat dari pemerintah desa setempat itu diterima oleh Kasmuning (62) warga setempat.

Kasmuning tidak mengira, beras yang dibelinya tersebut terdapat kutu sejenis serangga yang berada idalam karung. Selain terdapat kutu juga warna beras tampak kusam kecoklatan, seperti rusak.

“Saya belinya dari pemerintah Desa, saya tidak tahu jika ada kutunya karena beras berada didalam sak karung,” kata Kasmuning.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sub Divisi Regional (Kasubdivre) Bulog Bojonegoro Irsan Nasution memberikan pernyataan, terkait penemuan beras berkutu memang tidak menutup kemungkinan ditemukan, karena seperti diketahui bahwa stok beras di gudang bulog ini sangat banyak, jumlahnya bisa mencapai belasan ribu ton.

“Mungkin juga ada beras yang berkutu, karena beras di gudang jumlahnya 16 ribu ton, pasti sedikit banyak ditemukan,” ungkap dia kepada blokTuban.com, Selasa (20/6/2017)

Dengan adanya temua beras berkutu tersebut, pihak bulog justru memberikan himbauan kepada warga bilamana menerima beras dalam kondisi kualitas jelek, maka warga bisa menukarnya kembali ke pemerintah desa untuk mendapat ganti yang baru.

“Silahkan kalau ada warga yang menemukan beras berkutu maka segera ditukar sejak 1x24 jam, bulog siap mengganti,” pungkasnya.[nok/ito]

Tag : beras, bulog, kutu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini