Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Brangkal Lebih Memilih Tanam Jagung

blokbojonegoro.com | Monday, 26 June 2017 17:00

Warga Brangkal Lebih Memilih Tanam Jagung

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Dengan jumlah 97 Kepala Keluarga (KK), Rt 09,Rw 03, Dusun Brangkal, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

Namun, karena lahan yang ada di wilayah setempat, sebagian besar merupakan tadah hujan, yang hanya ditanami saat hujan saja, sehingga untuk jenis tanamanya hanya beberapa saja yang bisa subur di daerah itu.

Pataun blokBojonegoro.com di lapangan, saat musim kemarau tahun ini, banyak sebagian petani setempat menanam jagung, bahkan sebagian lahan ada yang tidak ditanami karena lahanya kering.

Kepala Dusun Brangkal, Sunari menuturkan, dari sekian banyak, warganya mayoritas adalah petani. Ia menjelaskan, petani di sana hanya berkutat pada beberapa jenis tanaman saja, seperti padi dan jagung.

"Sebab, tanah disini rata-rata tadah hujan dan kering saat kemarau, jadi, yang bisa ditanami pun hanya bagian lahan yang berdekatan dengan sumber air, (sumur)," kata Kasun.

Bahkan, lanjut kata Sunari, penduduk di sini lebih memilih bertani dibanding dengan berternak. Dia membenerkan, lebih khusus lagi bertani jagung, pasalnya disekitar dusun ini, juga dibuka lahan milik Perhutani, sehingga, banyak warga yang memilih bercocortanam jagung dari pada beternak, di lahan tersebut.

"Seumpama dibandingkan berternak kambing misalnya, dengan menanam jagung menggunakan modal 10 juta, serta lahan 2 hektare, dalam jangka waktu 4 bulan untuk panen, maka, untungnya lebih banyak bertani dari pada berternak," terangnya. [top/ito]

Tag : brangkal, dusun, clebung, bubulan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini