22:00 . Deklarasi Anti Narkoba-Hp Ilegal, Lapas Bojonegoro: Kami Tindak Tegas   |   14:00 . Long Weekend, Ribuan Tiket Kereta Api Terjual di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   06:00 . 298 PPPK Kemenag Bojonegoro Resmi Terima SK   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   09:00 . Membangun Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |  
Thu, 29 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Minyak Naik 1 Persen karena Penurunan Produksi

blokbojonegoro.com | Friday, 30 June 2017 14:00

Harga Minyak Naik 1 Persen karena Penurunan Produksi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Harga minyak naik lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu didorong oleh penurunan produksi AS. Kenaikan harga minyak tersebut mengabaikan data bertambahnya persediaan minyak dunia.

Mengutip Reuters, Kamis (29/6/2017), harga minyak Brent yang merupakan patokan harga dunia, naik 66 sen atau 1,4 persen dan berakhir di level US$ 47,31 per barel.

Sementara, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 50 sen atau 1,1 persen dan menetap di level US$ 44,74 per barel.

Harga tersebut merupakan harga penutupan tertinggi sejak 16 Juni. Keduanya naik di atas 5 persen sejak 21 Juni saat Brent turun ke level terendah tujuh bulan di US$ 44,35 per barel dan WTI jatuh ke level terendah 10 bulan di US$ 42,05 per barel.

Kenaikan harga minyak ini didorong oleh data yang dikeluarkan oleh The U.S. Energy Information Administration (EIA) yang menyatakan bahwa stok minyak mentah naik 118 ribu barel pada pekan lalu. Sementara produksi mingguan turun 100 ribu barel per hari menjadi 9,3 juta barel per hari.

Dalam perdagangan Rabu, investor tidak terlalu melihat data stok, tetapi lebih memperhatikan data produksi mingguan yang turun tersebut. Alasannya, penurunan tersebut merupakan penurunan terbesar mingguan sejak Juli 2016.

"Paling menarik adalah produksi minyak mentah turun dan merupakan penurunan yang signifikan, mengingat kenaikan pada pekan-pekan sebelumnya," jelas President Lipow Oil Associates, Houston, AS, Andrew Lipow.

Analis lain mencatat bahwa penurunan produksi AS pada pekan lalu hanya sementara karena adanya gangguan produksi akibat cuaca. Yakni, terjadinya badai di Teluk Meksiko dan ada beberapa kilang sedang dalam perbaikan di Alaska.

Oleh karena itu, beberapa analis lain melihat bahwa penurunan produksi ini hanya terjadi pada pekan ini sehingga akan kembali naik saat gangguan tersebut telah hilang. Dampak selanjutnya adalah harga minyak bakal kembali tertekan.

Sumber: liputan6.com

Tag : migas, harga minyak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat