16:00 . Hadir di PPDI Bojonegoro, Cantika Wahono Sampaikan Program Kartu Disabilitas Wahono - Nurul   |   12:00 . Crafter Ungkap Manfaat Gunakan QRIS BRI Bagi Pelaku Usaha   |   09:00 . Sabrina Al Solusi Segala Permasalahan Nasabah BRI   |   20:00 . Selama 2 Tahun, Puluhan Desa di Bojonegoro Tunggak Pajak Rp7,3 Miliar   |   18:00 . Pejalan Kaki di Bojonegoro Meninggal Usai Dihantam Truk Box   |   15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |  
Sun, 06 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Makam Wali Kidangan

Makam Pernah Dipakai Sembunyi Dari PKI

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 July 2017 09:00

Makam Pernah Dipakai Sembunyi Dari PKI

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Makam Wali Kidangan, yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, ternyata dahulunya pernah digunakan masyarakat sekitar untuk bersembunyi dari kejaran Partai Komunis Indonesia (PKI), karena mempunyai tempat yang setrategis yaitu berada di atas bukit.

Juru Kunci Makam Tersebut, Narto  menjelaskan, selain mempunyai tempat yang strategis, makam tersebut juga mempunyai kelebihan, yaitu masyarakat yang bersembunyi di makam tersebut, akan selamat dari kejaran para PKI. Pasalnya di area makam tersebut tidak kelihatan.

"PKI menganggap kawasan Makam ini adalah sebuah hutan yang lebat," ungkap Narto kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu, jika ingin ke lokasi makam tersebut, harus melepas sandal maupun alas kaki. Karena, dahulunya pernah ada seseorang dari pemerintahan ketika naik ke makam menggunakan sandal namun tidak menemukan makam tersebut.

"Dahulu kalau melepas sandal harus dari bawah, sekitar jarak 300 meter dari makam tersebut, namun sekarang ada keringanan sedikit, tinggal 10 meter dari makam," pungkas pria asal Tuban tersebut.[din/ito]

Tag : makam, wali, kidangan, malo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat