16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Makam Wali Kidangan

Makam Pernah Dipakai Sembunyi Dari PKI

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 July 2017 09:00

Makam Pernah Dipakai Sembunyi Dari PKI

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Makam Wali Kidangan, yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, ternyata dahulunya pernah digunakan masyarakat sekitar untuk bersembunyi dari kejaran Partai Komunis Indonesia (PKI), karena mempunyai tempat yang setrategis yaitu berada di atas bukit.

Juru Kunci Makam Tersebut, Narto  menjelaskan, selain mempunyai tempat yang strategis, makam tersebut juga mempunyai kelebihan, yaitu masyarakat yang bersembunyi di makam tersebut, akan selamat dari kejaran para PKI. Pasalnya di area makam tersebut tidak kelihatan.

"PKI menganggap kawasan Makam ini adalah sebuah hutan yang lebat," ungkap Narto kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu, jika ingin ke lokasi makam tersebut, harus melepas sandal maupun alas kaki. Karena, dahulunya pernah ada seseorang dari pemerintahan ketika naik ke makam menggunakan sandal namun tidak menemukan makam tersebut.

"Dahulu kalau melepas sandal harus dari bawah, sekitar jarak 300 meter dari makam tersebut, namun sekarang ada keringanan sedikit, tinggal 10 meter dari makam," pungkas pria asal Tuban tersebut.[din/ito]

Tag : makam, wali, kidangan, malo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat