Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warkop Dhe Ali, Ruang Para Bikers

blokbojonegoro.com | Monday, 03 July 2017 21:00

Warkop Dhe Ali, Ruang Para Bikers

Pengirim: Edy Saputro Cahyo
 
blokBojonegoro.com -Di sebelah Selatan Kota Bojonegoro, tepatnya depan pasar Ngraho di desa Ngraho Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Terdapat ruang berkumpul untuk para bikers, tua muda, dan untuk masyarakat sekitar yang bernama Warkop Dhe Ali. Warkop Dhe Ali ini memiliki Fasilitas dan sarana yang cukup memadai untuk memikat pelanggannya, seperti ada free wifi, stop kontak, musik, gitar, catur, dan toilet. Adapaun properti warung yang digunakan seperti helm, jam dinding lawas, sepedah onthel, lampu petromak, foto-foto komunitas bikers, klakson dan vespa.
 
Ali Mahfud (47) pemilik warung kopi Dhe Ali, sekaligus anggota bikers papiscoot (Paguyuban pencinta scooter). Mulai merintis usahanya awal tahun 2011 dan nama warkopnya diambil dari kebiasaan pelanggan yang memanggilnya “Dhe Ali”. Dhe Ali sendiri dari komunitas motor vespa berkeinginan membuat wadah berkumpul antar komunitas motor. Usahanya dilakoni dari kebiasaan ngopi di warung-warung waktu ia masih belum memiliki warung. Ia akhirnya mempunyai inisiatif mendirikan warung kopi sendiri yang bertujuan mempersatukan seluruh komunitas motor tanpa membeda-bedakan golongan. Berjalannya waktu, pelanggan tidak hanya dari komunitas bikers, ada yang guru, salesman, remaja-remaja, dan usia paruh bayah yang memang igin menikmati kopi kothok buatan Dhe Ali. 
 
Menjalani usaha selama 2 tahun Dhe Ali mulai melebarkan warungnya karena dianggap overload, yang sebelumnya hanya di emperan sekarang sudah di dalam rumah dipakai untuk tempat nongkrong. Perjalanannya merintis warung juga tidak berjalan mulus, Ia juga pernah mengalami gulung tikar karena sepinya pelangggan. Ia akhirnya melakukan srategi, yang awal mulanya pelanggan hanya komunitas bikers, dengan menekankan pada cita rasa kopi ia mampu menarik pelanggan yang bukan bikers. Warkop Dhe Ali terkenal dengan kopi kothoknya yang kenthel dan cethe yang agak halus.
 
Akhirnya tahun 2013 usahanya mengalami peningkatan, warung dilebarkan ke belakang sampai dalam rumah dan dibuat lesehan. Dominan pelanggannya adalah teman-teman pencinta motor. Seperti ada Komunitas Papiscoot, Motor Costume, RX King, dan CB. Harganya relatif ekonomis, sebab segala jenis minuman baik dingin, hangat, dan panas serba Rp2.000,. jadi sesuai dengan kantong teman-teman bikers. Mulai tahun 2012 sampai tahun 2016, harga kopi tetap Rp2.000, . ucap Dwi Rio anggota komunitas RX King.
 
“Lidah orang-orang di sini sudah cocok dengan kopi Kothok, rasanya enak, saya sendiri tidak pernah ganti kopi. Walaupun Dhe Ali juga berjualan kopi arabika dan robusta. Pungkas Purwanto yang akrab dipanggil Bhelok dari komunitas motor custome. Bhelok menuturkan warung Dhe Ali sebagai pemersatu antara komunitas motor lainnya. Biasanya setahun sekali kami mengadakan kopdar bikers dengan acara sharing, silatulrahmi dan membahas agenda touring,".
 
Di tembok bertuliskan huruf besar yang berbunyi “Anti Minuman Keras, Narkoba dan Sabu”. Dhe Ali menekankan tulisan itu untuk mengajak pelanggannya menjauhi barang-barang tersebut.  Kalau ada yang diketahui minum-minuman keras, Narkoba dan sabu langsung diusir pulang dan tidak boleh ngopi di warungnya. "Di Warkop Dhe Ali, saya merasa santai minum kopi dengan suasana ramai tanpa ada hal-hal buruk," tutur Sartono dari komunitas CB. 
 
Warkop Dhe Ali buka dari jam 18.00-01.00. Namun ketika masih ada pelanggan melebihi jam kerja, tetap dipersilakan duduk dan ngobrol santai. Tetapi, Dhe Ali sudah tidak menerima pesanan lagi. Dhe Ali bekerja di warungnya sendiri, Ia tidak mempunyai karyawan. Alasannya2 dalam pembuatan kopi kurang cocok ke pelanggan. Pelanggan sendiri juga pernah ada yang berceletuk ke Dhe Ali, pembuatan kopi kothok masih mantap buatannya Dhe Ali. Mulai dari membeli bahan, buka warung, membuat pesanan dan mengantarkannya, bersih-bersih, dan tutup warung dikerjakan sendiri.
 
Ketika warung dalam keadaan ramai dan pesanan banyak, Ia terlambat menyajikan pesanan. Kebanyakan pelanggan lama memaklumi hal tersebut. Tetapi, jika ada pelanggan baru sewaktu pesan akan diberikan pengertian terlebih dahulu. 
Adapun properti dan accecoris warung seluruhnya bukan dari Dhe Ali, melainkan pemberian sukarela dari komunitas motor seperti jam dinding dan foto-foto komunitas ketika habis touring.
 
Pelanggan yang datang juga bukan dari komunitas motor saja, tetapi juga ada guru, masyarakat biasa, dan remaja-remaja. Pelanggan komunitas motor yang ngopi dari wilayah Ngraho, Tambakrejo, dan Margomulyo, tetapi ada juga yang dari luar kabupaten yaitu dari Cepu dan Tuban. Buat para bikers dan yang bukan bikers dari kota-kota lain jika melewati jalur Bojonegoro-Ngawi mampirl ah dan rasakan kopi kothoknya Dhe Ali, Dhe Ali akan menyambut dengan ramah dan siap diajak diskusi tentang motor dan pengalaman touringnya.  [lis]

Tag : Warkop, omzet, tinggi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.