Kemarau, Petani Genjor Diuntungkan Adanya Aliran Sungai
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 July 2017 17:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dengan semakin menyusutnya debit air ketika musim kemarau, tentunya menjadi suatu masalah tersendiri bagi petani di Bojonegoro, khususnya para petani yang berada di selatan jalur rel Kerata Api Semarang-Surabaya, atau masyarakat menyebutnya daerah pertengahan, seperti Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru maupun yang lainnya.
Namun, petani yang berada di Desa Genjor Kecamatan Sugihwaras, walaupun berada di daerah yang rawan kekeringan, petani setempat masih diuntungkan dengan adanya sebuah sungai kecil yang berada di desa mereka, walaupun juga tidak terlalu besar sumbernya. Sehingga, banyak petani setempat yang memanfaatkan untuk menyiram tanaman Tembakau.
Salah satu petani desa setempat, Tasmijan (53), setiap satu minggu sekali mengambil air dari sungai tersebut untuk menyiram tanaman tembakau.
"Kalau tembakau kan tidak membutuhkan air yang banyak," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.
Namun, ia juga tidak terlalu bergantung dengan aliran sungai kecil tersebut, yang biasanya juga kering saat kemarau panjang. Sehingga, ia membuat sebuah sumur yang berada di sekitar swah miliknya dengan kedalaman sekitar 12 meter samapai 14 meter.
"Banyak petani di sini yang membuat sumur sendiri, dan dengan kedalaman sekitar 14 meter yang biasanya tidak pernah kering sampai tanaman tembakau habis," tutupnya. [din/mu]
Tag : tanaman tembakau, kering
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini