20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus Baru   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tidur di Pasar Ngambon, Nenek Ini Mengaku Diusir Menantu

blokbojonegoro.com | Sunday, 09 July 2017 12:00

Tidur di Pasar Ngambon, Nenek Ini Mengaku Diusir Menantu

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Berperawakan dekil, kumuh, rambut acak-acakan, dengan pakaian compang camping, berbalut kain sepanduk, seolah Nenek tua ini seperti orang gila. Namun, tidak demikian, Nenek yang mengaku bernama Sumini itu adalah manusia normal dan bukan gila.
 
Perempuan renta itu mengaku terpaksa tidur di area Pasar Ngambon, Kecamatan Ngambon, Bojonegoro, sebab, dirinya diusir oleh seorang menantunya, lantaran si nenek tidak punya harta peninggalan.
 
Sumini membeberkan, jika selama ini ia mendapat perlakuan kurang mengenakan dari sang menantu. "Saya tidak boleh tinggal di rumah menantu saya," kata si Nenek mengawali cerita pada awak blokBojonegoro.com.
 
Dengan usia yang tak lagi muda (Sumini tak mengetahui berapa usianya, karena waktu itu tak ada akta lahir), dirinya mengaku sudah bertahun-tahun hidup sebatang kara dan tidur di area Pasar Ngambon. 
 
"Sudah lama cu (memanggil awak media ini), saya tidur di Pasar ini, bahkan kadang tidur sesuka saya, ya di Pawoan (dekat pembuangan sampah)," ujarnya dengan muka penuh kesedihan.
 
Masih kata Sumini, dirinya mengaku mempunyai dua anak, yang tinggal tak jauh dari pasar tersebut (salah satu desa, di Kecamatan Ngambon). Yang pertama laki-laki dan yang kedua perempuan dan sudah berkeluarga, dan ikut di rumah pasangannya masing-masing.
 
Anak yang laki-laki, lanjut Sumini bercerita kepada blokBojonegoro.com, Minggu (8/7/2017), siang, bekerja sebagai supir di Surabaya, dan dulu dia ikut di rumah istrinya (menantu Sumini, istri dari anak sulungnya), namun karena dirinya tidak punya rumah dan harta peninggalan lain, sang Nenek tidak diakui sebagai seorang mertua.
 
"Anak saya tak bisa berbuat banyak, suatu ketika dia pulang (dari Surabaya), menangis saat melihat saya tidur di pasar. Maafkan saya mak, saya tidak punya rumah, kalau mak seperti ini terus saya juga malu," curhat Sumini sembari menirukan kata sang anak kala itu.
 
Sementara itu, masih diceritakan Sumini, anak perempunya menikah dengan salah seorang pejudi, dan saat dirinya ikut di rumahnya juga diusir.
 
"Saya dulu dibilang maling oleh menantu (menantu Sumini yang laki-laki), saya diusir juga dari rumahnya," ujar Sumini dengan diselimuti kesedihan. [top/lis]

Tag : Nenek, pasar, ngambon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat