23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mancing dan Mandi di Bengawan Solo, Slamet Tewas Tenggelam

blokbojonegoro.com | Monday, 31 July 2017 14:00

Mancing dan Mandi di Bengawan Solo, Slamet Tewas Tenggelam

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kembali masyarakat di bantaran Bengawan Solo diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya pagi tadi seorang pria di Desa Besah Kecamatan Kasiman, Bojonegoro harus kehilangan nyawa setelah nekat mandi di Bengawan Solo kendati tak dapat berenang.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Senin (31/7/2017) sekitar pukul 05.00. Korban bernama Slamet (40) pergi memancing di sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Sesampai di sungai korban tidak hanya mancing tapi juga mandi. Nahas, korban tak pandai berenang akhirnya tenggelam.

"Korban dilaporkan keluarganya tak kembali pulang, ternyata di pinggir TKP ditemukan pakaian korban," kata Kapolsek Kasiman AKP. Ridwan.

Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat akhirnya jazad korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban murni tenggelam karena tidak bisa berenang.

Hal tersebut sesuai dengan hasil visum tim medis yang mendapatkan ciri-ciri korban tenggelam pada tubuh Slamet. Wajah korban membiru dan dadanya mengembang. Petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan.

”Keterangan keluarga korban juga tidak bisa berenang,” ujarnya.

Dengan kejadian itu, keluarga Slamet memilih pasrah dan menganggap meninggalnya korban tersebut sebagai musibah. Jenazah Slamet tidak sampai diotopsi di rumah sakit. Mereka memilih untuk segera menyiapkan pemakaman jenazah korban. Kapolsek mengimbau seluruh warga waspada saat mandi di Bengawan Solo. [oel/mu]

Tag : korban tenggelam, warga kendalrejo tenggelam, soko



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat