10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mancing dan Mandi di Bengawan Solo, Slamet Tewas Tenggelam

blokbojonegoro.com | Monday, 31 July 2017 14:00

Mancing dan Mandi di Bengawan Solo, Slamet Tewas Tenggelam

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kembali masyarakat di bantaran Bengawan Solo diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya pagi tadi seorang pria di Desa Besah Kecamatan Kasiman, Bojonegoro harus kehilangan nyawa setelah nekat mandi di Bengawan Solo kendati tak dapat berenang.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Senin (31/7/2017) sekitar pukul 05.00. Korban bernama Slamet (40) pergi memancing di sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Sesampai di sungai korban tidak hanya mancing tapi juga mandi. Nahas, korban tak pandai berenang akhirnya tenggelam.

"Korban dilaporkan keluarganya tak kembali pulang, ternyata di pinggir TKP ditemukan pakaian korban," kata Kapolsek Kasiman AKP. Ridwan.

Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat akhirnya jazad korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban murni tenggelam karena tidak bisa berenang.

Hal tersebut sesuai dengan hasil visum tim medis yang mendapatkan ciri-ciri korban tenggelam pada tubuh Slamet. Wajah korban membiru dan dadanya mengembang. Petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan.

”Keterangan keluarga korban juga tidak bisa berenang,” ujarnya.

Dengan kejadian itu, keluarga Slamet memilih pasrah dan menganggap meninggalnya korban tersebut sebagai musibah. Jenazah Slamet tidak sampai diotopsi di rumah sakit. Mereka memilih untuk segera menyiapkan pemakaman jenazah korban. Kapolsek mengimbau seluruh warga waspada saat mandi di Bengawan Solo. [oel/mu]

Tag : korban tenggelam, warga kendalrejo tenggelam, soko



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat