Reporter : Joel Joko

 

blokBojonegoro.com - Empat calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro gagal berangkat ke Tanah Suci bersama kelompok terbang tempat mereka terdaftar, karena beberapa faktor yakni belum mendapat visa dan sakit.

 

Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro Ahmad Munir mengatakan satu jemaah belum mendapatkan visa, yakni Rubiah asal Desa Ngumpakdalem. Karena hal itu, kedua putranya ikut mendampingi ibunya menunda berangkat dan akan berangkat setelah visa jadi dengan penerbangan berikutnya. Sementara, satu jemaah haji yang sakit yakni Jamirah warga Desa Wadang, Ngasem masih dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya dengan sakit diagnosa anemia.

 

“Keempat calon haji itu sampai saat ini tertahan di Embarkasi Haji Sukolilo Surabaya. Kalau sudah beres nanti nanti tetap berangkat," jelad Munir.

 

Dikatakan, jika kondisi kesehatan Jamirah membaik, dia bisa disusulkan ke Tanah Suci dengan menumpang pesawat kloter selanjutnya yang masih tersisa. Sebaliknya jika CJH dinyatakan belum laik terbang hingga kloter terakhir, keberangkatan haji ditunda terlebih dahulu, dan akan diberangkatkan pada tahun depan. [oel/lis]

Loading...