10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Sebagian Petani Cabai di Ngasem Mulai Panen

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 August 2017 11:00

Kemarau, Sebagian Petani Cabai di Ngasem Mulai Panen

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Meski musim kemarau, sebagian tanaman cabai di Desa Setren, Kecamatan Ngasem masih tampak subur. Hal itu terlihat buah cabai masih segar dan banyak.

Di lokasi, seorang petani tengah memanen tanaman cabai miliknya, dengan penuh ketelatenan. Satu persatu buah cabai diambil dari batang tanaman.

Senyum sumringah terpancar jelas dari wajah seorang petani setempat Samini. Ia menuturkan jika kemarau tahun ini cabai miliknya tergolong subur. Sebab, buah yang dihasilakan sangat bagus dan banyak.

"Ya, ini cabainya bagus. Selama ini saya sudah panen tiga kali. Setiap kali panen biasanya dapat sekitar 25 kilogram," ujar Samini, kepada blokBojonegoro.com, Kamis, (3/8/2017) di sawahnya.

Dijelaskan, dirinya memiliki lahan sawah seluas 4 petak, dan selama ini menurutnya perawatannya mengguakan air dengan cara disiram dikit demi sedikit. "Untuk menghidupkan tanaman cabai ini cukup disiram dengan air. Walau demikian sudah bisa berbuah banyak," beber nenek tua itu.

Harga cabai sendiri saat ini menurit dia, Rp15 ribu per kilogram, untuk jenis cabai merah. Sedangkan untuk warna hijau dirinya belum mengetahui secara persis. [top/ito]
 

Tag : setren, ngasem, cabai, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat