Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sampah Jadi Berkah, Bojonegoro Bawa Pulang Adipura 2017

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 August 2017 09:00

Sampah Jadi Berkah, Bojonegoro Bawa Pulang Adipura 2017

Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Tahun ini Kabupaten Bojonegoro kembali memboyong Piala Adipura. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan kepada Kabupaten Bojonegoro yang diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurul Azizah bersama ratusan kabupaten/kota lainnya dan sekolah penerima adiwiyata, dalam acara malam anugerah lingkungan 2017 peringatan hari lingkungan hidup di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, penganugerahan Adipura 2017 kali ini ada formula baru dalam strategi rebranding adipura, di mana dalam penerapan program Adipura perlu dilakukan terobosan-terobosan baru yang mengarah pada peningkatan dampak positif. Sehingga, program ini diharapkan dapat mampu mendorong penyelesaian terhadap isu lingkungan hidup seperti pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.

"Selain itu pemanfaatan ekonomi dari pengelolaan sampah dan RTH, pengendalian pencemaran air, udara, dan dampak perubahan iklim," tutur Siti Nurbaya.

Masalah lainnya adalah pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat pertambangan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan nomor P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang pedoman pelaksanaan program Adipura.

Sementara itu Nurul Azizah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro menjelaskan keberhasilan ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat yang peduli akan lingkungan, yang ditekankan  adalah hidup  bersih, rindang, asri, indah  dan berkelanjutan.

"Keberadaan bank sampah bukan hanya untuk kebersihan lingkungan tapi sampah yang dipilah dapat disulap menjadi barang yang memiliki nilai jual dan tambah di masyarakat," ungkap Nurul.

Menanggapi Adipura tahun ini, Nurul mengatakan sudah berupaya maksimal dengan bantuan semua pihak. Selain pengelolan sampah program lainnya adalah pembuatan biophori, program seribu embung, tanaman bougenvile di sepanjang jalan, sanitasi landfields di tempat pembuangan sampah akhir (TPA), serta mengolah sampah menjadi gas untuk kebutuhan rumah tangga dan bahan bakar.

DLH juga bersinergi dan berkelanjutan memperluas  jangkauan pada lembaga sekolah dengan meningkatnya sekolah adiwiyata. Awal tahun 2014 hanya ada 4 sekolah adiwiyata, tahun 2017 meningkat menjadi 65 lembaga.

Atas capaian tersebut, maka penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat kabupaten Bojonegoro, dan masyarakat pantas untuk merayakan. " Mari terus menjaga alam dan lingkungan tujuannya bukan hanya sampai pada adipura saja, tapi dapat merubah perilaku gaya hidup untuk menjadi wong jonegoro yang sehat, cerdas,produktif, bahagia," pungkasnya.[oel/ito]
 

Tag : bojonegoro, adiwiyata, piala



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini