08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |   16:00 . Miss Lucy asal Amerika Serikat Ajarkan Anak Bojonegoro Bahasa Inggris   |   13:00 . Selesai Diidentifikasi, Jasad Anjar Diserahkan ke Keluarga   |   12:00 . Ibnu Athaillah, Lulusan Attanwir yang Ukir Prestasi Kaligrafi di Ajang Internasional IRCICA 2024   |   11:00 . Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki   |   10:00 . Jasad Anjar Warga Kasiman Ditemukan 5 Km dari Jembatan Bandar   |   07:00 . Peserta UMK Academy Naik Kelas Lewat Platform Learning Management System   |  
Wed, 23 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3 Kreteria Wisata Agar Bisa Diakui Disbudpar

blokbojonegoro.com | Saturday, 19 August 2017 16:00

3 Kreteria Wisata Agar Bisa Diakui Disbudpar

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memiliki kreteria tersendiri untuk bisa mengakui sebuah tempat wisata. Yaitu ada tiga kreteria.

Tiga kreteria itu dijelaskan langsung oleh Kepala Disbudpar Bojonegoro, Amir Syahid kepada blokBojonegoro.com. Amir menjelaskan jika pihaknya tidak bisa serta merta mengakomodasi sebuah wisata yang baru ada.

Menurutnya untuk mendapatkan pengakuan dari pihak Disbudpar ada tiga kreteria yang harus dipenuhi. Yaitu pertama adanya objek atau tempat wisata. 

Maksudnya, lanjut kata Amir, objek tersebut bisa bermacam-macam. Seperti, alam, budaya, religi, dan lain-lain. 

Ke dua, adanya pengelola, artinya disebuah tempat wisata tertentu harus sudah mempunyai penanggung jawabnya. Sebab, jika ada hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan.

"Hal-hal yang tidak diinginkan contohnya, terkait keamanan tempat wisata, keamanan dari warga setempat dan lain sebagainya," kata Amir.

Lebih lanjut dikatakan Amir, kreteria ket iga yaitu pemasaran atau promosi. Maksudnya di setiap destinasi wisata tertentu harus ada yang mempromosikan. Jika demikian pihaknya baru bisa mengakui. "Sekali lagi itu Objek, pengelola, promosi atau pemasyaran, setelah ada itu kita baru bisa iku membantu untuk memberikan bimbingan bagi pengelola dan lainnya," ujar Amir menegaskan.

Tag : Wisata, bojonegoro, disbudpar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 22 July 2025 23:00

    KKNT UPN Veteran Jawa Timur

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berkat kolaborasi erat antara LPPM UPNVJT dan Majelis Al-Muwasholah Baina ‘Ulama Al-Muslimin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat