Reporter: Maratus Shofifah

 

blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan tiga Komisioner Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Bojonegoro yang merupakan orang-orang baru. Salah satunya, Mohtar asal Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Dia meski belum pernah menjadi pengawas pemilu baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, tetap siap menjalankan tugas.

 

Meski baru, suami dari Iswatun Khasanah ini sudah tidak asing lagi dengan Pemilu karena sebelumnya pernah berpengalaman bekerja di Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada, Pilgub maupun Pilbup. "Terakhir berpengalaman di PPS pada tahun 2009 lalu," kata Mohtar kepada blokBojonegoro.com.

 

Menurutnya menjadi Panwaskab tentunya akan menjadi tantangan tersendiri. Setelah pelantikan nanti, pria yang juga pengurus Majalis Alumni Ikatan Pelajar Nadhalatul Ulama' (IPNU) akan bersinergi dengan pengurus penyelenggara Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 

 

"Jika koordinasi dengan panitia penyelenggara baik dan Pemilu berjalan sesuai aturan tugas dari Panwaskab sendiri akan berjalan dengan baik," ujarnya. 

 

Sementara itu, jika Pemilu tidak sesuai dengan aturan yang sudah tertulis maka Panwaskab akan melakukan fungsi sebagai pengawasan. Sesuai dengan artikel yang ditulis, menurut Mohtar, Panwaskab bukan seperti hantu yang menghantui panitia penyelenggara namun lebih disinergikan.

 

"Saya akan berusaha melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal," ujarnya.

 

Dalam hidupnya, pria kelahiran 18 Agustus 1978 ini memegang motto 'Mengabdi tanpa Basa-Basi' dimana dalam hidup harus dijalani saja tanpa adanya basa-basi. "Tidak perlu melakukan sesuatu karena suatu hal namun dijalani dan disyukuri," ungkapnya. [ifa/lis]

 

Nama: Mohtar

TTL: 18 Agutsus 1978

Alamat: Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno

Istri: Iswatun Khasanah

Pendidikan: MI Darul Ulum Blongsong,

 MTs Pasinan, 

MA Rahmatullah Tulungagung,

IAIN Surabaya

Pengalama Organisasi: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), 

Ikatan Pelajar Nadhalatul Ulama' (IPNU), 

Gerakan Pemuda (GP) Ansor. 

Loading...