Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disnakan: Pedagang Harus Utamakan Kesejahteraan Hewan Kurban

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 August 2017 16:00

Disnakan: Pedagang Harus Utamakan Kesejahteraan Hewan Kurban

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Mendekati hari raya idhul Adha, banyak pedagang hewan khususnya pedagang kambing dan domba bermunculan di pinggir-pinggir jalan di Bojonegoro. Namun, dengan semakin maraknya penjual hewan kurban tersebut, banyak pedagang yang tidak memperhatikan lokasi yang nyaman untuk hewan kurban tersebut.

"Banyak hewan kurban yang ditaruh di tempat gersang maupun tempat yang panas," ungkap Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, Sugiharti Sri Rahayu.

Selain kasihan, hal tersebut juga bisa menyebabkan hewan kurban menjadi lebih gampang terkenan penyakit, seperti sakit mata, sakit mencret dan lain-lainya. Bahkan, banyak juga hewan ternak yang jarang dikasih makan, hanya dibiarkan keleleran di tepi jalan.

"Kemarin sudah kami himbau kepada para penjual agar lebih memperhatikan kesejahteraan hewan kurban," kata yayuk, sapaan akrabnya.

Selain itu, Disnakan juga memberi arahan terkait cara mengobati hewan kurban yang benar, sehingga pengobatan tersebut tidak membahayakan daging hewan kurban saat dikonsumsi oleh masyarakat. Pasalnya, jika hewan tersebut diobati menjelang penyembelihan, khususnya melalui jarum suntik, daging hewan tersebut bakal berubah.

"Kalau yang penyakit mata tidak apa-apa, karena dari kami juga langsung mengobati hewan yang sakit mata, ketika kami sidak," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]

Tag : disnakan bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini