15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Pemudik Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |   16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |  
Tue, 08 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Sebagian Lahan di Bubulan Tak Ditanami

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 September 2017 20:00

Kemarau, Sebagian Lahan di Bubulan Tak Ditanami

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Saat kemarau panjang sebagian lahan persawahan di Kecamatan Bubulan dibiarkan tanpa ditanami apapun (bero).

Kondisi lahan sawah selain kering,tanahnya juga pecah-pecah sehingga jika ditanami tidak akan bisa tumbuh.

Seorang pemilik sawah, Sugeng menuturkan, sawah miliknya memang susah air. Bahkan menurutnya sudah ada warga lain yang mencoba mengebor sumur sedalam 10 meter lebih namun tidak membuahkan hasil.

"Jadi ya terpaksa tidak ditanami. Sebab, jika ditanami dipastikan tidak akan bisa panen," kata Sugeng kepada blokBojonegoro.com.

Sugeng menambahkan, sawahnya sebenarnya lumayan luas. Yaitu 5 petak atau sepertiga hektare lebih yang hanya mengandalkan air tadah hujan.

Petani lain, Warno menambahkan, sawahnya juga terpaksa tidak ditanami karena susah mendapatkan air saat musim kemarau panjang.

Menurut Warno, sawah miliknya juga mengandalkan air tadah hujan. Selama ini lahan miliknya hanya bisa panen dua kali saja, selebihnya dibiarkan kosong tanpa tanaman.

"Dari pada ditanami akan rugi. Lebih baik saya biarkan saja terbengkalai," ujar Lek No panggilan akrabnya. [top/lis]

 

Tag : lahan, bero, tak ditanami



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat