Kemarau, Sebagian Lahan di Bubulan Tak Ditanami
blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 September 2017 20:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Saat kemarau panjang sebagian lahan persawahan di Kecamatan Bubulan dibiarkan tanpa ditanami apapun (bero).
Kondisi lahan sawah selain kering,tanahnya juga pecah-pecah sehingga jika ditanami tidak akan bisa tumbuh.
Seorang pemilik sawah, Sugeng menuturkan, sawah miliknya memang susah air. Bahkan menurutnya sudah ada warga lain yang mencoba mengebor sumur sedalam 10 meter lebih namun tidak membuahkan hasil.
"Jadi ya terpaksa tidak ditanami. Sebab, jika ditanami dipastikan tidak akan bisa panen," kata Sugeng kepada blokBojonegoro.com.
Sugeng menambahkan, sawahnya sebenarnya lumayan luas. Yaitu 5 petak atau sepertiga hektare lebih yang hanya mengandalkan air tadah hujan.
Petani lain, Warno menambahkan, sawahnya juga terpaksa tidak ditanami karena susah mendapatkan air saat musim kemarau panjang.
Menurut Warno, sawah miliknya juga mengandalkan air tadah hujan. Selama ini lahan miliknya hanya bisa panen dua kali saja, selebihnya dibiarkan kosong tanpa tanaman.
"Dari pada ditanami akan rugi. Lebih baik saya biarkan saja terbengkalai," ujar Lek No panggilan akrabnya. [top/lis]
Tag : lahan, bero, tak ditanami
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini