Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus
Berduka, Yabima Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama
blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 September 2017 11:30
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Meninggalnya Mohamad Dikron (45), guru madrasah asal Desa Kauman, RT.01/RW.01 Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (5/9/2017) sore, membuat banyak temannya merasa kehilangan. Tidak hanya rekan guru saja, namun juga murid-murid yang pernah diajar oleh korban turut merasakan kesedihan yang mendalam.
Baca juga [Dikron dan Keluarga akan Pergi ke Orang Tua]
Pagi ini, Rabu (6/9/2017), seluruh dewan guru dan murid dari dua Sekolah yaitu MTS Madinatul Ulum yang berada dibawah naungan Yayasan Bina Manfaat (Yabima), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Baureno melakukan takziah ke rumah korban.
"Tidak ada yang di sekolah, semua takziah," kata salah satu satpam di MAN Baureno.
Sementara hal yang sama juga dilakukan SMK Yabima. Pagi tadi setelah melakukan salat Dhuha dilanjutkan dengan salat ghaib dan doa bersama untuk ketiga korban.
"Pagi tadi kita melakukan salat ghaib dan doa bersama," kata Kepala Sekolah MTs, Abdul Wahid Nur Hidayat.
Menurutnya aktivitas sekolah berjalan seperti biasa, setelah jam kedua pelajaran, seluruh dewan guru dan murid melakukan takziah. "Untuk yang putra langsung ke makam dan putri ke rumah duka," terang Wahid. [ifa/mu]
Tag : kecelakaan, sopir bus, guru, dikron
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini