20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Tembakau dan Jagung Cocok Ditanam di Wilayah Barat

blokbojonegoro.com | Monday, 11 September 2017 12:00

Kemarau, Tembakau dan Jagung Cocok Ditanam di Wilayah Barat

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pada musim kemarau seperti saat ini, sejumlah petani di wilayah barat Kabupaten Bojonegoro memilih sejumlah tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, untuk memanfaatkan lahan pertaniannya agar tidak terbengkalai.

Seperti petani di Kecamatan Ngasem misalnya, pada musim Kemarau ini sejumlah lahan pertanian di kecamatan tersebut ditanami jagung maupun tembakau, dikarenakan kedua tanaman itu tidak banyak membutuhkan air, sekaligus harga jual saat panen dirasa cukup baik.

"Itu memang menjadi kebiasaan bagi petani sini, kalo tembakau biasanya ditanam usai panen cabai," ucap Dasirun petani setempat.

Sedangkan petani di Kecamatan Tambakrejo dan Ngambon, juga sama lahan pertanian ditanami jagung maupun tembakau, hal itu karena tanah di wilayah tersebut cocok unttuk jagung maupun tembakau.

"Sudah biasa petani sini memilih menanam tembakau maupun jagung, ada beberapa lahan yang juga ditanami cabai, tapi pertumbuhannya kurang maksimal karena kurang air," ujar Sadi, petani asal Kecamatan Tambakrejo.

Dari pantauan blokBojonegoro.com, nampak beberapa lahan di Kecamatan Tambakrejo sudah ada tembakau yang memasuki masa panen. Meski begitu para petani bersyukur karena harga jual saat panen dua jenis tanaman tersebut dirasa cukup baik. [saf/mu]

Tag : tanaman tembakau, petani, ngasem, ngambon, tambakrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat