Prihatin Kondisi Obyek Wisata
Kemeluk Menyan Adakan Wisata Budaya
blokbojonegoro.com | Monday, 11 September 2017 09:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Kondisi obyek wisata budaya di wilayah Bojonegoro yang belum berkembang secara maksimal menjadi perhatian khusus dari salah satu komunitas budaya yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Keprihatinan atas keadaan obyek wisata yang menyimpan banyak budaya itulah yang mendasari Komunitas Kemeluk Menyan (KKM) dari Dusun Wire, Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno melaksanakan acara Wisata Budaya di obyek wisata alam Kahyangan Api, tempat sumber api abadi yang ada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (10/9/2017).
Wisata Budaya diawali dengan ritual hormat leluhur Kahyangan Api, Eyang Kriyo Kusumo di bawah pohon jati besar di dekat sumber api. Tempat itu dipercaya sebagai tempat semedi Eyang Kriyo Kusumo saat membuat pusaka. Selain di tempat tersebut, KKM juga melaksanakan ritual di bawah ”pohon cinta”. Pohon itu sangat unik, karena satu pohon memiliki dua akar yang membentuk gerbang seperti daun waru yang identik dengan simbol cinta. Gerbang tadi dipercaya sebagai gerbang ghaib menuju Kahyangan Api.
Achmad Najib Choiron yang biasa dipanggil Ki Najib, Tetua KKM menjelaskan, wisata budaya ini bertujuan agar obyek wisata di Bojonegoro bisa lebih dikenal dan berkembang. “Selain untuk memperkenalkan anggota komunitas kepada budaya obyek wisata yang ada di Bojonegoro, acara wisata budaya ini bertujuan agar Obyek Wisata Budaya Bojonegoro lebih ngemboko (berkembang) dan lebih dikenal di Nusantara,” jelas Ki Najib.
Kehadiran KKM di Kahyangan Api mendapat tanggapan yang baik dari Mbah Djuli, juru kunci Kahyangan Api. “Alhamdulillah, acara ini sae (baik), semua hormat pasti ada kharomahnya sendiri,” papar Mbah Djuli.
Selesai wisata budaya di Kahyangan Api, KKM melanjutkan perjalanan ke selatan menuju obyek wisata Negeri Atas Angin yang berada di Desa Deling, Kecamatan Sekar. Sesampainya di Negeri Atas Angin, rombongan KKM dengan didampingi oleh juru kunci Ki Seger, selain melakukan ritual hormat leluhur juga melakukan napak tilas.
Wisata budaya yang dimulai dari pagi hingga menjelang maghrib tersebut diikuti tujuh anggota KKM. Walau melelahkan, acara berjalan dengan lancar. Ikut serta juga dalam wisata budaya tersebut, dua budayawan Bojonegoro, Gampang Prawoto dan Burhanudin Joe. [mu]
Tag : wisata bojonegoro, kemeluk menyan, komunitas kemeluk menyan, kahyangan api
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini