Pilkada 2018
Sosok Bacabup Baru Muncul Daftar ke Demokrat
blokbojonegoro.com | Thursday, 14 September 2017 21:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Sosok baru muncul pada Pendaftaran Bakal Calon Bupati-Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) yang dibuka Panitia Des Pilkada DPC Demokrat Bojonegoro. Muncul nama Bacabup, Gatot Agung Dwi Santoso yang memang baru mendaftar di partai berlambang mercy tersebut, Kamis (14/9/2017).
Sekretaris Des Pilkada DPC Demokrat Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto memastikan pendaftaran yang dilakukannya tidak dipungut biaya pendaftaran sepeser pun. Sehingga, siapa pun yang mendaftar dipersilakan, karena rekomendasi yang menentukan DPP, DPC berkoordinasi dengan DPD maupun DPP.
"Sesuai slogan partai, memberikan kesempatan masyarakat untuk mendaftar. Termasuk Pak Agung resmi mendaftar dan berpartisipasi mendaftar ke Demokrat," terang Sukur saat disinggung calon yang baru muncul tersebut.
Setelah mendaftar dan diberikan waktu untuk melengkapi syarat administrasi, semua yang mendaftar akan disosialisasikan ke masyarakat. "Mekanisme tidak ditutupi, akan dibuatkan panggung untuk mengenalkan mereka ke masyarakat," jelasnya yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro itu.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, sampai sekarang ini sudah ada 10 orang calon yang mengambil formulir dan akan ditunggu sampai penutupan tanggal 21 September mendatang.
"Semuanya mendapat kesempatan dan peluang yang sama, termasuk dukungan dari masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Gatot Agung Dwi Santoso menandaskan, pendaftaran dirinya ke Partai Demokrat bukan semata-mata ambisi menjadi Bupati di Bojonegoro, namun karena amanat dari sesepuh di Kota Ledre. Sebab pemimpin di Bojonegoro tidak bisa lepas dari sejarah dan para pendahulu sebelumnya.
"Bukan mengkerdilkan partai yang lain, tetap menjalin komunikasi. Saya siap didampingi siapa saja dan pendamping sudah ada, tapi tidak etis saya sampaikan," paparnya.
Ditanya terkait baru muncul untuk mendaftar, Pak Agung menuturkan, kalau menunggu partai besar membuka termasuk Partai Demokrat. "Komunikasi dengan partai lain tetap dilakukan. Demokrat merupakan partai nasionalis dan religius, sesuai visi yakni ngayomi, ngayani dan ngayemi," pungkasnya. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini