Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PAC GP Ansor Gayam Fokus Antisipasi Gerakan Radikalisme di Industri Migas

blokbojonegoro.com | Friday, 15 September 2017 12:00

PAC GP Ansor Gayam Fokus Antisipasi Gerakan Radikalisme di Industri Migas

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Gayam mulai fokus melakukan langkah antisipatif terhadap perkembangan radikalisme, terutama di daerah industri minyak dan gas (Migas) di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Sekretaris PAC GP Ansor Gayam, Khoirul Muhsinin mengungkapkan, menyebarnya paham radikalisme mulai mengakar di level kedaerahan. Salah satunya disebabkan oleh arus mobilisasi paham yang dibawa oleh kelompok tertentu dari luar masuk di wilayah regional.

“Bisa jadi dengan adanya industrialisasi ini maka ada banyak orang dari luar Bojonegoro yang datang sebagai pekerja ataupun pengusaha dengan menularkan ideologi radikalis yang dia yakini kepada masyarakat disekitar industrialisasi Migas,” ungkapnya, Jumat (15/9/2017)

Oleh sebab itu, Ansor Gayam ingin meminimalisir paham tersebut dengan merekomendasikan sikap yakni melakukan pengkaderan seluas – luasnya untuk menanamkan faham ahlussunah wal jamaah kepada mayoritas pemuda. Selain itu, kedepanya kita akan meminta akses agar bisa melakukan kajian tentang konsep aswaja di lingkungan operator migas Banyuurip Blok Cepu.

“Kita juga akan bersinergi dengan para ulama untuk melakukan tindakan tegas apabila melalui scanning kami terdapat bibit radikalisme di wilayah yang menjadi sorotan nasional ini,” pungkasnya. [zid/ito]

Tag : pac, gp ansor, gayam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini