12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |  
Sun, 20 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bengawan Mati Desa Pilang

Debit Air Turun, Pemancing di Pilang Makin Marak

blokbojonegoro.com | Monday, 18 September 2017 20:00

Debit Air Turun, Pemancing di Pilang Makin Marak

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com – Musim kemarau yang masih berlangsung membuat debit air di cekungan mulai menyusut tajam. Termasuk di bengawan mati Desa Pilang, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Akibatnya, semakin banyak warga yang mancing ikan di tempat tersebut.

Seperti diketahui, setiap hari puluhan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan juga sebagian dari Kabupaten Tuban mancing. Berbagai jenis ikan bisa didapat, terutama Nila dan terkadang mendapat gabus.

Salah satu pemancing asal Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Agus mengatakan, jika sejak satu bulan lalu menyusutnya air bertambah cepat. Sehingga, memancing juga lebih mudah.

“Yang mancing semakin banyak. Termasuk beberapa wajah baru yang sebelumnya tidak pernah kesini,” jelasnya.

Agus yang datang bersama dua temannya itu mengaku hampir setiap seminggu minimal dua kali ke Pilang. Karena, selain lokasi yang enak untuk mancing, jenis ikan Nila sangat banyak.

“Sekali datang, minim bisa membawa pulang 4 kilogram Nila. Bukan karena ikannya, tapi suasana memancing di Pilang yang buat ketagihan,” tambah pemancing lain, Waras.

Sementara itu pantauan di lapangan menyebutkan, jika pemancing ada yang menggunakan perahu desa dengan biaya sewa Rp10.000 yang menggunakan penutup dan perahu bambu biasa Rp5.000 tiap harinya. Tidak hanya itu, tampak pula warga yang berjajar di tepian menggunakan payung untuk berteduh. [din/lis]

Tag : bengawan, mati, pilang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat