Total 25.019 KK di Bojonegoro Kekurangan Air Bersih
blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 September 2017 16:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Sejumlah daerah kini memasuki musim kemarau, tidak terkecuali Kabupaten Bojonegoro yang akibatnya sejumlah desa mengalami krisis air bersih. Oleh Karena itu, Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mendata sebanyak 15 kecamatan darurat kekeringan. Dari data itu, tercatat sekitar 25.019 kepala keluarga (KK) kekurangan air.
Hal itu disampaikan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik MZ Budi Mulyono, menurutnya sebanyak 62 desa berpotensi darurat Kekeringan di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. "Kalau jumlah dusunnya ada 139 yang masuk darurat Kekeringan atau membutuhkan air," sambungnya.
Masih lanjut Budi sapaan akrabnya, kemarau tahun ini lebih terasa dampaknya, lantaran musim Kemarau tahun ini dibarengi hawa panas akibat dipicu oleh badai Elnino.
"Tercatat 25.019 kepala keluarga masyarakat Bojonegoro membutuhkan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, oleh karenanya BPBD Bojonegoro pertengahan September ini mulai gencar mendroping air di sejumlah wilayah tersebut," imbuhnya.
Budi menambahkan, jika ada perusahaan, komunitas atau organisasi yang ingin membantu mengirimkan air bersih hendaknya berkoordinasi dengan pihak BPBD agar nantinya droping air dapat tepat sasaran ke desa-desa yang benar-benar membutuhka.
Dari 15 Desa tersebut baru ada 6 kecamatan yang sudah mengajukan droping air ke pihak BPBD yakni Kecamatan Sumberrejo, Kepohbaru, Sukosewu, Purwosari, Tambakrejo dan Ngraho. Usai desa mengajukan permintaan pengiriman air, pihak BPBD menata jadwal untuk memberikan droping di sejumlah desa yang dimulai tanggal 14 September kemarin.
Dengan adanya droping air diharapkan warga dapat meminimalisir penggunaan air dan dapat menggunakan air seperlunya saja. [sof/lis]
Tag : Kekeringan, air, bersih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...