Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB)
Pebisnis Hotel Pasang Strategi Gait Pekerja JTB
blokbojonegoro.com | Friday, 29 September 2017 22:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Adanya megaproyek industrialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Bojonegoro Lapangan Gas Jembatan-Tiung Biru (JTB) PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) membuat sebagian orang maupun instansi turut kecipratan berkah, salah satunya para pengelola hotel yang mulai pasang strategi baru.
Setelah megaproyek industrialisasi migas banyak kontrak yang selesai membuat hotel di Bojonegoro melesu. Tentu dengan adanya Mega proyek baru ini menjadi harapan bagi pengelola hotel agar bisa meningkatkan okupasi dari kamar penginapan terutama untuk longstay.
"Dampaknya sudah terasa, ada tamu dari JTB yang meningap namun belum banyak," kata sales eksekutif Fave Hotel, Trya Ali Salim.
Kebanyakan tamu yang datang paling lama memakai longstay selama satu minggu. Menurut, Salim ini sudah menjadi awal yang positif untuk bisa meningkatkan okupasi. Diberitakan sebelumnya proyek JTB akan menyerap 6.000 pekerja dengan proyek kurang lebih selama 4 tahun.
"Mega proyek seperti ini yang memang ditunggu-tunggu," terangnya.
Senada diungkap HRD Hotel Dewarna, Ismi Nafila menurutnya saat ini dalam satu hari ada 20-25 kamar yang terisi dari kebanyakan pengusaha. Dengan adanya megaproyek baru diharapkan seluruh kamar yang disediakan bisa terisi.
"Seperti saat pertama adanya Migas di Bojonegoro, seluruh kamar hotel bisa terisi," terangnya.
Seperti diketahui jika proyek JTB ditandai sudah berjalan. Hal itu ditandai dengan adanya peletakan batu pertama langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Senin (25/9/2017) lalu. [ifa/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini