Resto Diharapkan Mampu Mengambil Peluang Megaproyek
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 October 2017 08:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Tidak hanya pebisnis perhotelan saja yang menyambut baik adanya megaproyek industrialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Bojonegoro Lapangan Gas Jembatan-Tiung Biru (JTB) PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) sejumlah resto juga mulai persiapkan strategi khusus.
Pasalnya saat megaproyek industriliasasi Migas digarap sejumlah resto juga banyak dibutuhkan untuk catering momentum pekerja. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) cabang Bojonegoro, Moch. Subekhi mengatakan, resto dipastikan ikut kecipratan.
"Resto yang ada di Bojonegoro juga mulai mencari relasi agar bisa mengait megaproyek yang dimuali lagi ini," ujar pria yang juga pemilik gerai MCM ini.
Seperti diketahui jika proyek JTB ditandai sudah berjalan. Hal itu ditandai dengan adanya peletakan batu pertama langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Johan, Senin (25/9/2017) lalu. Diberitakan sebelumnya proyek JTB akan menyerap 6.000 pekerja dengan proyek kurang lebih selama 4 tahun.
"Mereka dipastikan membutuhkan catering seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Untuk itu, Moch berharap pelaku resto juga mengambil kesempatan ini dengan baik dan bersaing secara sehat. "Kita harus bisa menangkap peluang setelah adanya industrialisasi migas di Bojonegoro, jadi resto juga berbenah serta pasang strategi baru," imbuhnya. [ifa/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini