Megaproyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB)
Masyarakat Berharap Lowker J-TB Dibuka untuk Umum
blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 October 2017 09:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Setelah proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung-Biru (J-TB) yang dioperatori PT. Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) resmi dimulai, yang ditandai dengan peletakakan batu pertama oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan beberapa waktu lalu. Proyek gas J-TB diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja hingga 6.000 orang.
Kabar tersebut langsung mendapat respon positif dari masyarakat, terutama warga Bojonegoro, beberapa email yang masuk di redaksi blokBojonegoro.com, menanyakan informasi terkait lowongan kerja pada proyek Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru. Seperti email yang dikirim atas nama Atoillah, "mohon informasinya apabila ada lowongan pekerjaan di JTB," tulisnya dalam email.
Hal tersebut juga terjadi saat blokBojonegoro.com menshare pada media sosial facebook. Banyak pertanyaan muncul dari para netizen, seperti menanyakan kapan lowongan kerja akan dibuka, dimana bisa mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan di JTB, hingga masyarakat berharap lowongan pekerjaan (lowker) bisa dibuka untuk umum. Salah satunya Tri, warga asal Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Laki-laki 29 tahun itu mengatakan, saat mengetahui berita terkait proyek gas J-TB yang diperkirakan menyerap ribuan pekerja itu, dirinya langsung mencari informasi agar bisa ikut andil bekerja pada proyek besar tersebut. "Hingga saat ini belum tahu bagaimana bisa mendaftar sebagai pekerja di sana," jelasnya.
Dirinya juga berharap, agar proyek yang berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem itu untuk lowongan pekerjaan bisa diumumkan kepada masyarakat luas, agar bisa menyerap tenaga kerja dengan maksimal dan berkualitas, terutama untuk masyarakat yang ber-KTP Bojonegoro. "Kalau tidak diumumkan secara luas, dikhawatirkan ada kongkalikong dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Padahal bisa dipublikasikan di media-media yang ada di Bojonegoro ini," papar Tri.
Menanggapi perihal tersebut, PGA and Relation Manager PT. Pertamina EP Cepu, Kunadi mengatakan, mengenai rencana kebutuhan tenaga kerja untuk proyek gas Jambaran-Tiung Biru, sepenuhnya akan dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana Pekerjaan. "EPC Gas Processing Facilities rencananya akan dikerjakan oleh Konsorsium PT. Rekind-JGC Ind.-JGC.Corp," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Kunadi, Kontraktor Pelaksana Pekerjaan diharapkan dapat berkoordinasi secara baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dan pihak-pihak yang terkait agar mendapatkan tenaga kerja dengan kompetensi sesuai dengan yang diharapkan, dan harapannya proyek gas dapat diselesaikan sesuai target perusahaan. "yaitu on time, on budget, on spesification dan on return," ujar Kunadi.
Saat disinggung terkait adanya oknum yang menjanjikan pekerjaan pada proyek J-TB dengan membayar sejumlah uang, Kunadi menegaskan, bahwa masyarakat khususnya calon tenaga kerja jangan sampai tertipu dengan persyaratan membayar sejumlah uang dengan janji-janji dari makelar atau oknum yang tidak bertanggungjawab. "
Jika ada yang begitu silahkan konfirmasi ke PT Pertamina EP Cepu atau langsung dilaporkan ke pihak berwajib," tegasnya memberi himbauan.
Seperti diberitakan sebelumnya saat peletakan batu pertama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, berharap dengan adanya proyek Lapangan Gas J-TB ini, bisa memberi efek yang besar kepada masyarakat sekitar dalam bentuk apapun, khususnya perkembangan ekonomi. Sehingga bisa mengurangi sedikit jumlah pengangguran yang ada.
"Proyek ini harus bisa memberi dampak positif terhadap masyarakat sekitar, sama halnya progam yang dicanangkan oleh presiden Jokowi," ungkap Menteri ESDM.
Menteri Jonan juga menyinggung, saat dirinya menjadi menteri tidak ada yang namanya makaler, apalagi proyek seperti Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru yang ada di Bojonegoro. "Saya aja jadi Menteri ESDM tidak ada makelarnya, apalagi proyek seperti ini," tegas Ignasius Jonan menyindir.
Disamping itu, Ignasius Jonan juga menegaskan, apabila ada oknum makelar tanah maupun makelar pekerjaan yang masuk pada pryoyek J-TB, bisa langsung konfirmasi kepada dirinya melalui messengger. "Jika Bupati Bojonegoro menemukan kesulitan atau ada masalah seperti banyaknya makelar, bisa langsung memberi tahu, bupati sudah mempunyai kontak saya," jelas Menteri ESDM, Ignasius Jonan. [mu/ito]
*Foto Menteri ESDM saat acara peletakan batu pertama.
Tag : jtb, gas tiung biru
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini